Jawaban:

Undang-undang Mubtada adalah salah satu aturan dalam tata bahasa Arab yang berkaitan dengan tata cara penulisan kalimat dalam bahasa Arab. Mubtada adalah kata yang berfungsi sebagai subjek atau pokok kalimat (kata ganti, kata benda, atau frasa kata benda) yang ditulis di awal kalimat. Undang-undang Mubtada menyatakan bahwa Mubtada harus berupa kata atau frasa yang dapat berdiri sendiri sebagai subjek tanpa memerlukan penjelasan tambahan.

Contoh dari Undang-undang Mubtada:

1. Mubtada yang berupa kata ganti tunggal:

- هُوَ (huwa) yang berarti "Dia"

- أَنَا (ana) yang berarti "Saya"

Contoh kalimat: هُوَ يَقْرَأُ الْكِتَابَ (Huwa yaqra'u al-kitab) yang berarti "Dia membaca buku".

2. Mubtada yang berupa kata ganti jamak:

- هُمْ (hum) yang berarti "Mereka"

- نَحْنُ (nahnu) yang berarti "Kami"

Contoh kalimat: هُمْ يَدْرُسُونَ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ (Hum yadrusuna al-lughah al-'arabiyyah) yang berarti "Mereka belajar bahasa Arab".

3. Mubtada yang berupa kata benda:

- الطَّالِبُ (at-talibu) yang berarti "Siswa"

- الكِتَابُ (al-kitabu) yang berarti "Buku"

Contoh kalimat: الطَّالِبُ يَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ (At-talibu yadhhabu ila al-madrasati) yang berarti "Siswa pergi ke sekolah".

4. Mubtada yang berupa frasa kata benda:

- طَلَابُ الْمَدْرَسَةِ (tullabu al-madrasati) yang berarti "Siswa-siswa sekolah"

- كِتَابُ الْمُدَرِّسَةِ (kitabu al-mudarrisati) yang berarti "Buku sekolah"

Contoh kalimat: طَلَابُ الْمَدْرَسَةِ يَتَعَلَّمُونَ الْعَرَبِيَّةَ (Tullabu al-madrasati yata'allamuna al-'arabiyyah) yang berarti "Siswa-siswa sekolah belajar bahasa Arab".

Dalam tata bahasa Arab, Undang-undang Mubtada merupakan salah satu prinsip penting untuk memahami struktur dan tata cara penulisan kalimat dalam bahasa Arab.