Haji Tamattu' adalah jenis haji yang dilakukan dengan cara menyelesaikan ibadah umrah terlebih dahulu, kemudian setelah itu melakukan thawaf dan sa'i pada saat haji. Berikut ini adalah penjelasan kaifiat pelaksanaan Haji Tamattu':

1. Menunaikan Ibadah Umrah:

Pada tahap awal, jamaah harus menunaikan ibadah umrah terlebih dahulu dengan melakukan tawaf, sa'i, dan tahallul. Tahallul adalah melepas ihram setelah selesai melaksanakan tawaf dan sa'i.

2. Mencukur atau Memotong Rambut:

Setelah tahallul, jamaah dapat mencukur atau memotong rambut. Bagi laki-laki, sunnah mencukur kepala secara keseluruhan atau sebagian. Bagi perempuan, memotong rambut sepanjang sejengkal.

3. Niat Haji:

Setelah selesai melaksanakan umrah, jamaah harus bermaksud untuk melakukan ibadah haji. Niat ini bisa diucapkan di dalam hati atau dengan lisan.

4. Memakai Ihram untuk Haji:

Jamaah harus memakai ihram kembali dengan menyebutkan niat untuk haji dan melakukan doa talbiyah. Jamaah kemudian berangkat ke Mina dan melaksanakan sholat dan ibadah lainnya.

5. Wukuf di Arafah:

Setelah sholat Subuh di Mina, jamaah berangkat menuju Arafah dan wukuf di sana hingga menjelang Maghrib. Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang paling penting.

6. Mabit di Muzdalifah:

Setelah wukuf di Arafah, jamaah kemudian berangkat ke Muzdalifah. Di sana, jamaah akan melaksanakan sholat Maghrib dan Isya secara berjamaah. Jamaah juga mengambil batu kerikil sebagai persiapan untuk melontar jumrah di Mina.

7. Melontar Jumrah:

Setelah sholat Subuh, jamaah berangkat ke Mina dan melontar jumrah pertama pada hari ke-10, kemudian melontar jumrah kedua dan ketiga pada hari ke-11 dan ke-12.

8. Tahallul:

Setelah melontar jumrah, jamaah harus melakukan tahallul atau melepas ihram. Jamaah kemudian pergi ke Mekkah untuk melakukan tawaf wada atau tawaf perpisahan sebelum pulang ke negara asal.

Itulah beberapa tahapan pelaksanaan Haji Tamattu'. Semoga penjelasan ini bisa membantu Anda memahami kaifiat pelaksanaan haji tersebut.