Hukum bacaan mad thabi i. Mad wajid muttashil. Dan mad

Berikut ini adalah pertanyaan dari baeriyan403 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Hukum bacaan mad thabi i. Mad wajid muttashil. Dan mad jaiz munfashil pada surah al-anbiya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Surah Al-Anbiya' termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah yang memiliki ciri khas penggunaan hukum bacaan Al-Quran yang lebih sering menggunakan bacaan Mad Thabi'i.

Mad Thabi'i sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Mad Wajib Muttashil dan Mad Jaiz Munfashil.

Mad Wajib Muttashil terjadi ketika mim mati (مْ) bertemu dengan huruf yang memiliki sifat mad (alif, wawu, ya') dan menjadi satu kesatuan huruf dengan huruf setelahnya. Mad Wajib Muttashil di baca panjang (mad thobi'i) selama 2 harakat. Contoh: "فَخَشَعَ الْمَلَكُ لِلَّهِ وَهُمْ يُسَابِحُونَ" (QS. Al-Anbiya': 19)

Mad Jaiz Munfashil terjadi ketika mim mati (مْ) bertemu dengan huruf yang tidak memiliki sifat mad atau ketika mim mati (مْ) tidak lagi menjadi satu kesatuan dengan huruf setelahnya. Mad Jaiz Munfashil dibaca dengan panjang 1 harakat. Contoh: "قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمَٰنِ" (QS. Al-Anbiya': 42)

Kedua hukum bacaan Mad tersebut banyak ditemukan pada Surah Al-Anbiya' dan penting untuk diperhatikan dalam membaca Al-Quran dengan benar dan baik.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh blogzalfarizi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 15 May 23