Penjelasan:

Rukhsah dalam zakat adalah pemberian keringanan atau kelonggaran terhadap pelaksanaan zakat dalam situasi-situasi tertentu. Hal ini memiliki beberapa hikmah yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Meringankan Beban Masyarakat: Rukhsah dalam zakat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk membayar zakat. Terkadang, seseorang dapat mengalami kesulitan atau keterbatasan dalam membayar zakat secara penuh. Dengan adanya rukhsah, beban ekonomi masyarakat dapat diringankan dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam membantu sesama.

2. Meningkatkan Keterlibatan Sosial: Rukhsah dalam zakat dapat mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam membayar zakat. Ketika pelaksanaan zakat diringankan, lebih banyak orang yang merasa mampu dan termotivasi untuk berkontribusi dalam upaya membantu fakir miskin dan memperbaiki kondisi sosial. Hal ini akan meningkatkan keterlibatan sosial dan solidaritas di antara umat Muslim.

3. Memperluas Dampak Sosial: Dengan adanya rukhsah dalam zakat, lebih banyak orang dapat berpartisipasi dan membayar zakat. Hal ini akan memperluas basis penerima zakat dan meningkatkan jumlah dana yang terkumpul. Sebagai hasilnya, dampak sosial zakat juga akan lebih besar karena lebih banyak orang yang mendapatkan manfaat dari bantuan zakat tersebut.

4. Memperhatikan Kondisi Individu: Rukhsah dalam zakat memungkinkan perhatian lebih kepada kondisi individu dalam membayar zakat. Setiap orang memiliki situasi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Dalam beberapa kasus, seseorang dapat dikecualikan atau diberikan kemudahan berdasarkan keadaan khususnya. Ini memungkinkan pemberian zakat yang lebih bijaksana dan responsif terhadap kebutuhan individu.

Rukhsah dalam zakat merupakan penyesuaian yang bijaksana untuk mempertimbangkan kebutuhan dan situasi individu dalam pelaksanaan zakat. Dengan menerapkan rukhsah ini, tujuan utama zakat sebagai sarana redistribusi kekayaan dan membantu yang membutuhkan tetap tercapai dengan cara yang lebih inklusif dan efektif.