fase kodifikasi al quran hingga utuh menjadi mushaf

Berikut ini adalah pertanyaan dari wbagus337 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Fase kodifikasi al quran hingga utuh menjadi mushaf

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Proses kodifikasi Al-Qur'an hingga menjadi Mushaf, yaitu bentuk final yang kita kenal sekarang, terjadi pada masa Khalifah Utsman bin Affan (ra). Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses kodifikasi Al-Qur'an:

1. Masa Penyusunan dan Pengumpulan: Sejak masa Nabi Muhammad ﷺ, wahyu Al-Qur'an diturunkan secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Selama masa hidup Nabi, para sahabatnya secara langsung menghafal dan mencatat wahyu-wahyu tersebut. Nabi Muhammad ﷺ juga menugaskan beberapa sahabat untuk menyalin ayat-ayat Al-Qur'an. Oleh karena itu, pada masa itu, Al-Qur'an belum dikodifikasi dalam bentuk yang terpusat.

2. Masa Khalifah Abu Bakar: Setelah wafatnya Nabi Muhammad ﷺ, ada beberapa sahabat yang gugur dalam pertempuran. Khalifah Abu Bakar (ra) khawatir bahwa ayat-ayat Al-Qur'an yang dihafal oleh sahabat-sahabat tersebut mungkin hilang bersama mereka. Oleh karena itu, beliau mengumpulkan semua fragmen Al-Qur'an yang ada pada saat itu dan menyusunnya menjadi satu Mushaf.

3. Masa Khalifah Umar bin Khattab: Pada masa Khalifah Umar (ra), wilayah Islam semakin meluas. Umar (ra) menyadari perlunya standarisasi bacaan Al-Qur'an untuk menghindari kemungkinan perbedaan dalam bacaan antara daerah-daerah yang baru ditaklukkan. Oleh karena itu, beliau mengusulkan kepada Khalifah Utsman (ra) untuk membuat salinan resmi Al-Qur'an berdasarkan salinan Abu Bakar (ra).

4. Masa Khalifah Utsman bin Affan: Pada masa Khalifah Utsman (ra), beliau memerintahkan pembuatan beberapa salinan resmi Al-Qur'an berdasarkan Mushaf yang disusun oleh Abu Bakar (ra). Salinan-salinan ini kemudian disebarkan ke berbagai wilayah dalam Kekhalifahan Islam. Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk menjaga keseragaman bacaan Al-Qur'an dan menghilangkan potensi perbedaan dalam penafsiran.

5. Standarisasi Aksara dan Diksi: Selain melakukan kodifikasi teks Al-Qur'an, pada masa ini juga dilakukan standarisasi aksara dan diksi dalam menulis Al-Qur'an. Hal ini dilakukan untuk menghindari perbedaan dalam ejaan dan pengucapan Al-Qur'an.

Proses kodifikasi Al-Qur'an di atas memastikan bahwa teks Al-Qur'an yang terkumpul dan terdistribusi ke seluruh wilayah Islam adalah seragam dan sesuai dengan apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ. Mushaf yang disusun pada masa itu menjadi dasar teks Al-Qur'an yang kita miliki hingga sekarang.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh qomouley dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Aug 23