Penjelasan:

Salah satu manfaat utama dari beramal dengan ikhlas adalah mendapatkan ketenangan hati dan pikiran. Ikhlas berarti melakukan amal perbuatan semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia. Ketika seseorang beramal dengan ikhlas, fokusnya terletak pada mendapatkan keridhaan Allah dan mengabdi kepada-Nya.

Dalam Islam, Allah SWT menghargai niat yang ikhlas dan menerima amal yang dilakukan dengan ikhlas. Ketika seseorang menjalankan amal perbuatan dengan ikhlas, ia melepaskan diri dari kekhawatiran akan pujian atau pengakuan dari orang lain. Hal ini menghasilkan ketenangan hati dan pikiran yang mendalam.

Dengan beramal ikhlas, seseorang dapat mencapai kedamaian batin dan ketenangan jiwa. Ia tidak terbebani oleh persaingan atau pencapaian dunia, tetapi mengarahkan segala tindakan kepada Allah SWT sebagai tujuan utama. Ketenangan hati dan pikiran ini berasal dari keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Melihat, dan Maha Pemberi balasan. Seseorang yang beramal dengan ikhlas merasa puas dan bahagia dengan keridhaan Allah sebagai puncak tujuannya.

Selain itu, ikhlas dalam beramal juga membantu seseorang mengatasi keraguan dan konflik batin. Ketika niat kita suci dan tulus, kita merasa yakin bahwa amal kita diterima oleh Allah tanpa keraguan. Ini memberikan ketenangan jiwa dan kepastian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dengan hati dan pikiran yang tenang, seseorang dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Ia tidak terjebak dalam perasaan cemas, iri hati, atau kekhawatiran akan penilaian manusia. Sebaliknya, ia lebih fokus pada perbaikan diri, pengembangan spiritual, dan kebaikan yang dapat dia berikan kepada orang lain.

Dengan demikian, salah satu manfaat yang besar dari ikhlas beramal adalah memperoleh ketenangan hati dan pikiran yang mendalam. Ikhlas membawa kebahagiaan batin, keyakinan, dan kedamaian jiwa yang tidak ternilai harganya. Dalam keadaan ini, seseorang dapat hidup dengan lebih bahagia dan lebih bermakna, menemukan kedamaian sejati dalam hubungannya dengan Allah SWT.