Berikut ini adalah pertanyaan dari masben042 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Kata "toleransi" merupakan kata serapan dari pada Bahasa Inggris "tolerance". Toleransi dalam perwujudannya adalah suatu sikap menghargai, membiarkan, atau membolehkan sesuatu yang bertentangan dengan yang diyakini di dalam benaknya.
Pada kali ini akan dijelaskan Surat Yunus ayat 40 sampai dengan 41, dan Surat Al - Maidah ayat 32. Serta hadist tentang ajaran toleransi di dalam Islam.
Pembahasan
Surat Yunus 40 sampai dengan 41
وَمِنْهُم مَّن يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُم مَّن لَّا يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ
وَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل لِّي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنتُم بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ
Terjemahan: 40) Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. 41) Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
Penjelasan menurut Tafsir fi Dzilal al Quran
Ada golongan ummat manusia yang mempercayai dan meyakini kebenaran Alquran, namun golongan lainnya adalah orang - orang yang tidak beriman kepada Alquran. Orang - orang yang tidak beriman kepada Alquran itulah orang - orang yang berbuat kerusakan di muka bumi ini, apabila manusia beriman dengan apa yang disampaikan oleh Alquran niscaya ia akan menjaga alam karena tunduk kepada Allah.
Ayat tersebut merupakan arahan kepada Rasul agar tidak terpengaruh dengan tipu daya orang - orang yang suka berbohong. Agar ummat manusia terbebas dari jeratan para pendusta dan tetap berpegang pada kebenaran yang terang lagi meyakinkan.
----------------------------
Surat Al Maidah Ayat 32
مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَن قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِي الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ
Terjemahan: Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan - akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah - olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.
Penjelasan menurut Tafsir fi Dzilal al Quran
Banyak sekali kejahatan dan kerusakan yang terjadi kepada orang - orang yang cinta damai. Nasihat demi nasihat pun serta peringatan - peringatan sudah tidak lagi berguna dan tidak didengar orang para pelaku kerusakan, ajakan untuk saling mengasihi pun tidak lagi dapat mencegah mereka dari kemungkaran.
Oleh karena itulah Allah menetapkan ganjaran yang amat besar kepada dosa yang mereka lakukan, membunuh seseorang akan sebanding dengan membunuh seluruh manusia. Dan dijadikan tindakan mencegah pembunuhan dan menyelamatkan manusia sebanding dengan menyelamatkan seluruh manusia. Ketetapan itu diberlakukan kepada Bani Israel.
Allah sudah menetapkan prinsip ini kepada mereka karena pada zaman dahulu Bani Israel adalah Ahli Kitab yang mencerminkan "Darul Islam".
----------------------------
Hadist Tentang Ajaran Toleransi Dalam Islam
حَدَّثَنِي يَزِيدُ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ
Yazid berkata; telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh qlaastari dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 12 Apr 23