Jawaban:

Penjelasan :

Hukum mencuci tangan dengan sabun setelah membersihkan kemaluan ketika mandi wajib/junub adalah sunnah. Karena Nabi Saw juga mencuci tangan sampai bersih setelah membersihkan kemaluannya.

Pembahasan :

Seorang muslim wajib mandi (adus) apabila ia sedang dalam hadats besar. Karena apabila memiliki hadats (baik hadats kecil maupun besar), maka amal ibadah seperti shalat, puasa itu tidak akan sah.

Mandi wajib/junub itu terbagi menjadi dua, yaitu sah sempurna dan sah minimalist/minimal. Perbedaan keduanya ialah sah sempurna ialah tata cara mandi junubnya Nabi Saw. Tata caranya yaitu:

Diawali dengan niat. Hal ini berdasarkan Sabda Nabi Saw yang artinya: "Hendaknya amalan itu wajib dengan niatnya" (HR. Bukhari).

Mencuci kemaluannya dengan tangan sampai bersih. Kemaluan tersebut perlu dibasuh hingga bersih kotorannya.

Mencuci tangan yang digunakan untuk membersihakn kemaluan tadi hingga bersih. Dapat dilakukan dengan menggunakan sabun.

Membaca Basmallah. Membaca Basmallah ini diperuntukkan untuk berwudhu, bukan mandi junub. Perlu kita ingat, bahwa membaca Basmallah ketika akan berwudhu hukumnya wajib (apabila ingat), sementara ketika akan mandi junub hukumnya sunnah.

Berwudhu. Dapat dilakukan dengan 2 cara, baik itu berwudhu dengan sempurna (seperti tata cara berwudhu pada umumnya), ataupun mengakhirinya dengan membasuh kaki hingga setelah selesai mandi dan berpindah dari tempat (berdirinya) pada saat mandi junub barulah membasuh kedua kakinya.

Menyiram kepala sebanyak 3 kali. Caranya yaitu dengan mengambil air dengan satu telapak tangan lalu disiramkan ke bagian sisi (kanan) kepala, lalu menyela rambutnya dengan jari-jemarinya. Kemudian lakukan cara seperti tadi. Air tersebut disiramkan ke sisi (lain) kepala. Lakukan sebanyak 3 kali hingga yakin bahwa rambutnya itu telah basah.

Mengguyurkan air dari atas kepala sebanyak 3 kali.

Mengguyurkan air ke seluruh bagian tubuh, mulai dari bagian kanan tuuh (semuanya) kemudian berpindah ke bagian kiri tubuh.(semuanya). Boleh dilakukan dengan mengguyur ke peranggota tubuh, seperti anggota tangan terlebih dahulu.

Adapun, tata cara mandi junub yang sah minimal ialah dengan menyiramkan air ke seluruh anggota tubuh dengan disertai niat.

Dimulai dengan berkumur-kumur.

Selesai berkumur-kumur, kemudian beristinsyqaq. Yaitu memasukkan air ke dalam hidung lalu membuangnya.

Menyiram air ke kepala dan seluruh anggota tubuh dengan mengupayakan air tersebut terkena kulit kepala dengan cara menyela jari-jemarinya.

Kesimpulan :

Jadi hukumnya mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan( Mandi wajib )

adalah Sunnah

Pelajari Lebih Lanjut :

• Materi mandi wajib/junub: yomemimo.com/tugas/17777457

• Perkara yang mewajibkan seseorang untuk mandi wajib/junub: yomemimo.com/tugas/13716185

• Perbedaan mandi wajib dan mandi biasa: yomemimo.com/tugas/1565577

• Rukun-rukun mandi wajib/junub:yomemimo.com/tugas/1384061

• Sunnah-sunnah dalam mandi wajib/junub: yomemimo.com/tugas/34835678

Detail Jawaban :

Mapel: Pendidikan Agama Islam

Kelas: 7 SMP

Bab: Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman

Kode kategorisasi: 7.14.3

Kata kunci: mandi, wajib, mencuci tangan