jelaskan maksud yang terkandung dalam hadis tersebut!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari dewimaryam0008 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan maksud yang terkandung dalam hadis tersebut!​
jelaskan maksud yang terkandung dalam hadis tersebut!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Lafal Hadis tentang amal salih

عَنْ اَبي هُـرَيْـرَةَ رَضِـَي اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذاَ ماَتَ ابْنُ اٰدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّمِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْوَلَدٍصَا لِحٍ يَدْعُوْلَه. رَوَهُ مُسْ

2.Terjemah Hadis tentang Amal Salih  

“Dari Abi Hurairah r.a,ia berkata,Rasulullah SAW.bersabda’apabila anak Adam (manusia) telah meningal dunia terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah ilmu yang bermanfa’at, dan anak salih yang mendo’akan kedua orang tuanya,”( HR.Muslim )

3. Kandungan Hadis tentang Amal Salih

             Kehidupan di dunia ini tidak kekal. Hidup di dunia akan berakhir apabila datang kematian. Apabila datang kematian, maka berakhirlah kesempatan beramal. Oleh karena itu kita harus memanfaatkan kesempatan hidup sebelum datangnya kematian dengan beramal sebanyak-banyaknya. Sebab amal itu menjadi bekal untuk hidup di akhirat.

            Rasulullah menjelaskan bahwa apabila manusia itu sudah mati, seluruh amalnya terputus pahalanya kecuali tiga amal salih. Ketiga amal salih yang pahalanya tidak terputus ketika seseorang telah meninggal dunia tersebut adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak salih yang mau mendoakan kedua orang tuanya.

1. Sedekah Jariyah

Sedekah berasal dari kata “shodaqatun” artinya sedekah, derma atau pemberian. Sedangkan jariyah artinya mengalir. Dengan demikian sedekah jariyah adalah memberikan harta/benda untuk kepentingan umum yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus denganniat  ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

Berdasarkan pengertian di atas, sedekah jariyah harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut.

  • Niat yang ikhlas
  • Berupa barang atau benda yang mempunyai sifat awet atau tahan lama
  • Barang atau benda tersebut mempunyai manfaat untuk kepentingan umum
  • Barang atau benda tersebut masih dimanfaatkan untuk kebaikan

         Banyak sekali contoh perbuatan yang termasuk sedekah jariyah.

Misalnya mewakafkan tanah atau memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid, mushalla, rumah sakit, jalan dan  lain sebagainya. Orang yang menyumbangkan hartanya untuk bangunan seperti itu akan terus menerus menerima pahalanya selama bangunan itu  dimanfaatkan. Pahala terus mengalir walaupun ia telah meninggal dunia

2. Ilmu yang Bermanfaat

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan ilmu yang bermanfaat? Ilmu  bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dan diajarkan kepada orang lain. Lebih-lebih orang yang telah kita ajari tersebut mau mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain juga. Karena itu, ilmu dikatakan bermanfaat jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.

  • Mengamalkan ilmu tersebut
  • Mengajarkannya kepada orang lain
  • Ilmu tersebut mempunyai manfaat dalam kehidupan
  • Ilmu tersebut tidak bertentangan dengan agama

Sebagaimana halnya menuntut ilmu dan mengamalkannya, mengajarkan ilmu itu juga merupakan kewajiban orang Islam. Kita tidak boleh  menyembunyikan ilmu. Menyembunyikan ilmu artinya tidak mau mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada orang lain. Karena sesungguhnya ilmu itu sangat pedih siksanya.

3. Anak Salih yang Mendoakan Kedua Orang Tuanya

Kewajiban seorang anak kepada orang tua adalah berbakti kepada keduanya, berkata yang sopan dan membantu meringankan pekerjaan mereka. Namun jika kedua atau salah satunya telah meninggal dunia, maka seorang anak dapat berbakti kepada orang tuanya dengan cara mendoakannya.

Beruntunglah orang tua yang mempunyai anak salih dan mau mendoakannya. Karena doa anak yang salih merupakan salah satu amal yang pahalanya tiada terputus ketika orang telah meninggal dunia. Siapakah anak salih itu? Anak salih adalah anak yang taat beragama, bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan suka berbuat baik terhadap sesama. Anak salih termasuk anak yang berakhlak mulia. Karena itu, anak salih yang mau mendoakan orang tuanya yang telah meninggal dicatat oleh Allah sebagai amalan yang tiada terputus pahalanya.

Tahukah kamu bagaimana cara mendoakan orang tua yang telah meninggal itu? Dan apa doa yang dibaca? Kamu dapat mendoakan orang tuamu baik ketika mereka  masih hidup maupun ketika mereka telah meninggal, supaya mereka diampuni dosanya oleh Allah. Doa tersebut dapat kamu panjatkan kapan saja terutama setiap kali selesai melaksanakan salat lima waktu.

Doanya adalah sebagai berikut.

اَلّلهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا  

Artinya:

“Ya Allah! ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua menyayangiku ketika aku masih kecil”.

Anak salih adalah dambaan setiap orang tua. Oleh sebab itu jadilah anak  salih  yang mau mendoakannya. Janganlah menjadi anak yang durhaka kepadanya. Agar menjadi anak yang salih,  ada beberapa prilaku yang harus kamu miliki, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Berbakti kepada kedua orang tuanya
  • Berbuat baik kepada sesama
  • Bertaqwa kepada Allah
  • Giat belajar, baik dalam mempelajari ilmu agama maupun ilmu umum
  • Selalu mendoakan kedua orang tuanya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kidd1440 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Jul 21