بِسْـــمِ اللَّهِ الرَّحْمَــنِ الرَّحِيْمِ

Nomor 1

Bacaan jelas tanpa mendengung disebut idzhar.

Nomor 2

Hukum bacaan idzhar ada 2, yaitu idzhar halqi dan idzhar syafawi. Idzhar halqi terjadi apabila ada huruf nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu dari huruf ء، هـ، ع، ح، غ، خ yang berharokat hidup. Idzhar syafawi terjadi apabila huruf mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah selain mim (م) dan (ب). Yang termasuk bacaan idzhar halqi adalah عَذَابٌ اَلِيْمَ. Yang termasuk bacaan idzhar syafawi adalah يَمْكُرُوْنَ.

Nomor 3

Syafatain artinya dua bibir. Syafatain berasal dari kata شَفَةٌ yang berarti bibir.

Nomor 4

Macam-macam makharijul huruf, antara lain:

1. Tenggorokan (al-halq)
2. Dua bibir (asy-syafatain)
3. Lidah (al-lisan)
4. Rongga (al-jauf)
5. Pangkal hidung (khoisyum)

Nomor 5

Huruf idghom mutamatsilain pada huruf م adalah م karena idghom mutamatsilain terjadi apabila bertemunya dua huruf yang sama jenis dan sama makhraj.

Nomor 6

Dibaca iqlab apabila nun sukun bertemu dengan ba' (ب).

Nomor 7

Huruf م menghadapi huruf ب maka dibaca ikhfa syafawi.

Nomor 8

Idzhar syafawi artinya bacaan yang dibaca terang dan jelas di bibir. Huruf-huruf idzhar syafawi adalah semua huruf hijaiyah selain mim dan ba'

Nomor 9

Pada kalimat وهم يعلمون terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena adanya mim sukun bertemu dengan ya' (ي)

Nomor 10

Huruf-huruf alif lam syamsyiah atau idghom syamsyiah berjumlah 14 huruf diantaranya ت، ث، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ل، ن

Nomor 11

Q.S. al-Fatihah ayat 1-7

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (١) اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ (٢) الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (٣) مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ (٤) اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ (٥) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ (٦) صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ (٧)

Nomor 12

Terjemahan Q.S. al-Fatihah ayat 1-7

1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
4. Pemilik hari pembalasan.
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus.
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Nomor 13

Idghom bighunnah dibaca dengan memasukkan bunyi bacaan nun sukun atau tanwin ke huruf setelahnya dan disertai dengung.

Nomor 14

Bacaan yang bergaris bawah dibaca milladu karena merupakan hukum bacaan idghom bilaghunnah yang terjadi apabila huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf lam (ل) atau ro' (ر).

Nomor 15

Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan ba' maka dibaca iqlab.

Nomor 16

Ikhfa artinya dibaca samar-samar.

Nomor 17

Jumlah huruf ikhfa haqiqi adalah 15, yaitu ت، ث، ج، د، ذ، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، في، ق، ك

Nomor 18

Idghom bighunnah terjadi apabila terdapat huruf nun sukun atau tanwin yang bertemu salah satu dari huruf ي، م، ن، و

Nomor 19

Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan ba' maka cara membacanya disebut iqlab.

Nomor 20

Huruf ب، ج، ك termasuk huruf alif lam qomariah.

Nomor 21

Huruf alif lam qomariah atau idzhar qomariah berjumlah 14, diantaranya ا، ب، غ، ح، ج، ك، و، خ، ف،ع، ق، ي، م، هـ yang terkumpul dalam kata اَبْغِ حَجَّكَ وَخَفْ عَقِيْمَهْ

Nomor 22

Sebelum membaca Al-Qur'an hendaknya berdoa kepada Allah agar terlindungi dari golongan setan dengan membaca taawudz.

وَاللَّهُ عَالَمُ بِاالصَّوَافَ