Penjelasan:

Surah Ali-Imran merupakan surah ke-3 setelah Al-Fatihah dan Al-Baqarah dalam Al-Quran. Surah ini memiliki arti keluarga Imran dan tergolong dalam surah Madaniyah. Berikut kakak ulas pertanyaan yang adik ajukan beserta pertanyaan terkait lainnya.

Tuliskan surah Ali-Imran ayat 134 beserta latin dan terjemahannya!

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ‎

Al-ladziina yunfiquuna fiissarraa-i wadh-dharraa-i wal kaazhimiinal ghaizha wal 'aafiina 'aninnaasi wallahu yuhibbul muhsiniin(a)

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

Jelaskan isi kandungan surah Ali-Imran ayat 134!

Isi kandungan dari surah Ali-Imran ayat 134, yaitu bahwa Allah SWT sangat meridhoi dan menyukai orang-orang yang memiliki 3 sifat takwa. 3 Sifat itu diantaranya orang yang selalu menafkahkan rezekinya di jalan Allah baik ketika memiliki banyak kelebihan maupun kekurangan, orang yang senantiasa mampu bersabar dalam menjaga amarahnya, serta orang yang dapat memaafkan kesalahan orang lain walaupun orang itu telah berbuat buruk kepadanya. Orang-orang yang seperti ini akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT atas perjuangannya yang berat di dunia.

Hukum tajwid nun sukun atau tanwin merupakan hukum bacaan al-Qur'an yang terjadi apabila terdapat tanda nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah. Hukum tajwid nun sukun atau tanwin dikelompokkan menjadi 4 yakni, idzhar, idgham, iqlab dan ikhfa.

Pembahasan

Idzhar halqi

Idzhar halqi adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan yang jelas dan tidak samar-samar bila terdapat nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ع (‘ain), ه (ha), خ (kha), غ (ghain), اٰ (alif) atau, ح (ha’) .

Contoh :

يَوْمَئِذٍ عَنِ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ع (‘ain)

عَنْهُ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ه (ha)

حَاسِدٍ إِذَا : kasrahtain bertemu dengan huruf اٰ (alif)

مَنْ خَفَّتْ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf خ (kha)

أَجْرٌ غَيْرُ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf غ (ghain)

Idgham

Dalam hukum idgham ini dikelompokkan menjadi dua bagian yakni

a. Idgham bighunnah

Idgham bigunnah adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan yang mendengung bila terdapat nun sukun atau tanda tanwin bertemu dengan salah satu huruf ي (ya’), ن (nun), م (mim) atau , و (waw) .

Contoh :

مِنْ قَبْلِ أَنْ يَتَمَاسَّا : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ي (ya’)‎

إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ن (nun)‎

قَوْمًا يُؤْمِنُونَ : fathatain bertemu dengan huruf ي (ya’)

إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى : kasrahtain bertemu dengan huruf م (mim) ‎

كَافِرٌ وَمِنْكُمْ : dhommahtain bertemu dengan huruf و (waw)

b. Idgham bilaghunnah

Idgham bilagunnah adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan yang dileburkan atau tasydid bila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari dua huruf yaitu huruf ل (lam) atau ر (ra).

Contoh :

مِنْ رِجْزٍ أَلِيمٌ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ر (ra)‎

وَمَنْ لَا يُجِبْ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ل (lam)‎

فَضْلًا مِنْ رَبِّكَ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ر (ra)‎

ذَلِكَ خَيْرٌ لَكُمْ : dhommahtain bertemu dengan huruf ل (lam)‎

عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ : kasrahtain bertemu dengan huruf ر (ra)‎

Iqlab

Iqlab adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan mengubah bunyi huruf menjadi huruf م (mim) bila terdapat nun sukun atau tanda tanwin bertemu dengan huruf ب (ba).

Contoh :

لَنَسْفَعًا بِا لنَا صَيةِ : fathahtain bertemu dengan huruf ب (ba).‎

لَيُنْبَذَ نَّ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ب (ba).

مَنْ بَخِلَ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ب (ba).

اَنْبِئُوْنِىْ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ب (ba).

يَوْ مَئِذٍ بِجَهَنَّمَ : kasrahtain bertemu dengan huruf ب (ba).‎

Ikhfa

Ikhfa adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan samar-samar dan mendengung bila terdapat nun sukun atau tanda tanwin bertemu dengan salah satu huruf diantara 15 huruf yaitu ت (ta), ط (tha), د (dal), ف (fa), ق (qaf), ك (kaf), ص (shad), ض (dhad), ذ (dzal), ث (tsa), ج (jim), ش (syin), س (sin), ز (za), atau ظ (dza).

Contoh Kalimat :

لِمَنْ شَا ءَ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ش (syin)‎

يَوْ مَئِذٍ زُ رْ قًا : kasrahtain bertemu dengan huruf ز (za)‎

وَلَااَ نْتُمْ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ت (ta)

مِنْ جُوْ عٍ : huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan huruf ج (jim)‎

رِجَا لٌ صَدَقُوا : dhommahtain bertemu dengan huruf ص (shad)‎