A.Pengertian israf B. Pengertian tabzir C. Pengertian gibah D. Pengertian fitnah E.

Berikut ini adalah pertanyaan dari Deviyulianii pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

A.Pengertian israfB. Pengertian tabzir
C. Pengertian gibah
D. Pengertian fitnah
E. Bahaya perilaku tercela

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

A. pengertian israf dalam islam adalah berlebih-lebihan dalam melakukan suatu tindakan sehingga berada diluar batas kewajaran atau kepatutan. Perilaku ishraf dapat berlaku dalam semua aspek, seperti makan, minum, berpakaian bahkan dalam bersedekah.

B. tabzir menurut etimologi atau bahasa berasal dari bhasa arab yaitu, bazara, yubaziru tabzir yg artinya pemborosan. menurut terminologi atau istilah tabzir adalah membelanjakan atau mengeluarkan benda yg tdk ada manfaatnya dan bukan di jalan allah swt.

C. Gibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka. Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, akhlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam.

D. Fitnah, dergama, atau defamasi merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseoPerilaku Tercela

1. PERILAKU TERCELA KELOMPOK 3

2. Pengertian Perilaku tercela atau akhlakul mazmumah adalah akhlak atau perilaku yang buruk dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

3. Macam-macam Perilaku Tercela A. Hasad atau hasud B. Riya’ C. Aniaya atau zalim D. Diskriminasi

4. A. Hasad atau Hasud 1. Pengertian Hasad dalam Bahasa Arab berarti dengki. Menurut istilah adalah suatu perasaan atau sikap tak senang terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain dan berusaha mencelakakannya.

5. A. Hasad atau Hasud 2. Dalil Artinya : “dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. ....” Q.S. An Nisaa: 32   …

6. A. Hasad atau Hasud 3. Sebab timbul a. Ada rasa permusuhan dan benci orang lain. b. Berat hati bila orang lain memiliki kelebihan. c. Ingin di atas orang lain. d. Enggan berbaikhati dengan sesama.

7. A. Hasad atau Hasud 4. Bahaya a. Merusak iman. b. Memutuskan hubungan persaudaraan. c. Menimbulkan kerugian. d. Merusak mental si pendengki.

8. A. Hasad atau Hasud 5. Cara menghindari a. Menanamkan rasa solidaritas. b. Meningkatkan mutu keimanan. c. Mengerjakan amal saleh dan menghindari dosa.

9. B. Riya’ 1. Pengertian Riya’ berarti memperlihatkan atau memamerkan. Menurut istilah berarti memperlihatkan ibadah dan amal saleh untuk selain Allah swt.

10. B. Riya’ 2. Dalil ُ‫ك‬ْ ‫ر‬ّ‫ِش‬‫ل‬‫ا‬ ُ ُ‫ُك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اف‬َ‫خ‬َ‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ف‬َ‫و‬ْ‫خ‬َ‫ا‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ل‬ّ‫ئ‬ ُ‫س‬َ‫غ‬ ُ‫َر‬‫غ‬ ْ‫ص‬ َ ْ‫اْل‬ُ‫ء‬ َ‫َي‬ّ‫ر‬‫لر‬َ‫ا‬ َ‫َل‬َ‫ق‬َ‫ف‬ (‫امحد‬ ‫رواه‬) Artinya: Sesuatu yg sangat aku takutkan yg akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi saw. ditanya apa yg dimaksud syirik kecil itu, maka beliau menjawab yaitu riya’. H. R. Ahmad

11. B. Riya’ 3. Macam-macam a. Riya’ dalam niat, yaitu berniat karena ingin dipuji, maka perbuatannya tidak berpahala. b. Riya’ dalam perbuatan, yaitu melakukan sesuatu bukan karena Allah swt., namun karena ingin di puji.

12. B. Riya’ 4. Tanda-tanda a. Tidak akan berbuat baik. b. Beribadah hanya ikut-ikutan. c. Tekun dan bertambah motivasinya jika dipuji kerena ibadahnya. d. Senantiasa memamerkan perbuatan baiknya.

13. B. Riya’ 6. Cara menghindari a. Banyak mendatangi majelis ilmu. b. Bergaul dengan teman yang saleh. c. Disiplin dalam beribadah dan beramal. d. Membiasakan berakhlak terpuji e. Memelihara diri dengan beribadah secara ikhlas dan sembunyi-sembunyi.

14. B. Riya’ 5. Bahaya a. Merugikan diri sendiri karena termasuk perbuatan tercela. b. Selalu muncul rasa tak puas atas pekerjaannya. c. Merasa hampa dan gelisah dalam berbuat. d. Menyesal melakukan perbuatan baik jika tak dilihat. e. Jiwa terganggu dengan keluh-kesah.

15. C. Aniaya atau Zalim 1. Pengertian Aniaya berarti perbuatan bengis, penyiksaan, atau zalim. Dalam Bahasa Arab disebut zalim yang berarti melampaui batas, keterlaluan, atau menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.

16. C. Aniaya atau Zalim 2. Dalil Artinya: Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka Itulah orang-orang yang zalim. Q.S. Al Baqarah: 229 

17. C. Aniaya atau Zalim 3. Macam-macam a. Zalim kepada Allah, dengan tidak menaati perintah dan menjauhi larangan-Nya. b. Zalim kepada sesama, mengumpat, adu domba, fitnah, mencuri, dll. c. Zalim kepada diri sendiri, membiarkan diri tetap lapar, bodoh, miskin, malas, dan bunuh diri. d. Zalim kepada makhluk lain, menebang pohon dengan liar dan menyembelih bintang dengan benda tumpul

18. C. Aniaya atau Zalim 4. Bahaya a. Bagi diri sendiri  Dibenci orang lain.  Dibayangi rasa takut.  Mencemarkan nama baik diri sendiri dan keluarga.  Masuk neraka

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh NurSyafaatun dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 16 May 21