Berikut ini adalah pertanyaan dari tasyaameliadwi pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Sebab-Sebab terjadinya Khobar Muqoddam dan Mubtada' Muakkhor:
1. Apabila Mubtada' adalah Isim Nakirah dan tidak disifati, dan khobar berbentuk Jar dan Majrur atau Zhorof. Di posisi ini wajib untuk mengakhirkan mubtada'.
Contoh: فَوْقَ المَكْتَبِ كِتَابٌ
Akan tetapi bila mubtada' adalah isim ma'rifah atau isim nakirah yang disifati maka hukum mubtada' boleh di depan atau di belakang.
Contoh: فَوْقَ المَكْتَبِ الكِتَابُ، كِتَابٌ جِميْلٌ فَوْقَ المَكْتَبِ
2. Apabila Mubtada' bersambung dengan dhommir yang kembali kepada kata yang terdapat pada khobar.
Contoh: فِي المَدْرَسَةِ تَلَامِيذُهَا
Dhommir yang terdapat pada mubtada' (ها) berhubungan dengan kata pada khobar (في المَدْرَسَةِ). Keadaan ini tidak boleh kita mengatakan: تَلَامِيذُهَا فِي المَدْرَسَةِ, karna dhommir tidak kembali pada kata yang posisinya di akhir pada tartib atau urutan dalam suatu kalimat.
3. Apabila khobar memiliki hak untuk berada di awal kalimat, seperti Isim Istifham.
Contoh: أَيْنَ المِحْفَظَةُ؟
Tidadk boleh mengatakan: المِحْفَظَةُ أَيْنَ؟, karena Isim Istifham memiliki hak untuk berada di awal (صَدَارَة) dalam suatu kalimat.
4. Apabila khobar dibatasi (مَحْصُوْر) pada mubtada'.
Contoh: مَا فِي الغُرْفَةِ إلَّا عَلِيٌّ
Dimana ما adalah Huruf Nafyi dan عَلِيٌّ mubtada' muakkhor.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ibnuefrizal dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 24 Jul 21