sejarah Intelektual Islam dapat dikelompokan menjadi tiga masa, Sebutkan ketiga

Berikut ini adalah pertanyaan dari LeaAlexa pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

sejarah Intelektual Islam dapat dikelompokan menjadi tiga masa, Sebutkan ketiga masa tersebut beserta tokoh-tokohnya?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Periode Klasik

Sejumlah ulama besar bermunculan di fase ini. Seperti Imam Malik, Imam Abu anifah, Imam Syafi’i dan Imam Ibn Hambal dalam bidang Fiqh. Imam al-Asya’ri, Imam al-Maturidi, Wasil ibn ‘Ata’, Abu Huzail, Al-Nazzam dan Al-Jubba’i dalam bidang Teologi. Zunnun al-Misri, Abu Yazid al-Bustami dan alHallaj dalam bidang Tasawuf. Al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn Miskawaih dalam bidang Falsafat. Ibn Hayyam, al-Khawarizmi, al-Mas’udi dan al-Razi dalam bidang Ilmu Pengetahuan, dan lain-lainnya.

Periode Pertengahan

Syamruddin juga membagi periode pertengahan sejarah peradaban Islam dengan dua fase yaitu fase kemunduran dan fase tiga kerajaan besar.

Pertama, fase kemunduran (1250 – 1500 M). Di masa ini desentralisasi dan disintegrasi bertambah meningkat. Perbedaan antara Sunni dan Syi’ah dan juga antara Arab dan Persia bertambah nyata kelihatan. Dunia Islam terbagi dua.

Bagian Arab yang berpusat di Mesir terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir dan Afrika utara. Bagian Persia yang berpusat di Iran terdiri dari Balkan, Asia kecil, Persia dan Asia tengah. Kebudayaan Persia mendesak kebudayaan Arab.

Kedua, fase tiga kerajaan besar (1500 – 1700 M) dan masa kemunduran (1700 – 1800 M). Tiga kerajaan besar

tersebut adalah kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Safawi di Persia dan kerajaan Mughal di India.

Sama seperti fase sebelumnya, perhatian pada ilmu pengetahuan kurang sekali di masa ini. Ujungnya adalah umat Islam semakin mundur dan statis saat tiga kerajaan mendapat banyak tekanan.

"Masa kemunduran, Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan-serangan bangsa Afghan. Kerajaan Mughal diperkecil oleh pukulan-pukulan raja-raja India. Kerajaan Usmani terpukul di Eropa," tulis Syamruddin.

Periode Modern

Syamruddin menyebutkan, "Periode modern (1800 - sekarang) merupakan zaman kebangkitan umat Islam."

Umat Islam mulai sadar bahwa di Barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi dan menjadi ancaman. Itu dimulai sejak jatuhnya Mesir ke tangan Barat.

Pada periode modern umat Islam heran melihat kebudayaan dan kemajuan Barat. Raja-raja dan para pemuka Islam mulai memikirkan bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali.

"Karena umat Islam heran melihat alat-alat ilmiah seperti teleskop, mikroskop, alat-alat untuk percobaan kimiawi, dan dua set alat percetakan dengan huruf Latin, Arab dan Yunani yang dibawa serta oleh Napoleon. Jadi, di periode modern ini, timbullah pemikiran-pemikiran, ide-ide mengapa umat Islam lemah, mundur, dan bagaimana mengatasinya, dan perlu adanya pembaharuan dalam Islam," ungkap Syamruddin.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dellafitria355 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 23 Jul 21