Bagaimana sikap kita jika menghadapi takdir Allah SWT?

Berikut ini adalah pertanyaan dari ricolpu pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana sikap kita jika menghadapi takdir Allah SWT?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo adik-adik para pejuang pencari ilmu, bagaimana kabarnya ?. kali ini Insha Allah kakak akan membantu menjawab pertanyaan “Bagaimana sikap kita jika menghadapi takdir Allah SWT?   ”. pertanyaan ini berkaitan dengan rukun iman, yaitu iman kepada Qodo dan Qodar, atau takdir ALLAH.

Iman adalah meyakini,  maksudnya adalah orang yang beriman membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan apaapa yang ia yakini kebenarannya.


Dalam islam rukun iman itu ada enam perkara, yaitu :

1. Iman kepada ALLAH : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH itu benar adanya dan tiada semsembahan yang berhak disembah selain ALLAH


2. Iman kepada malaikat-malaikat ALLAH : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH ciptakan malaikat dan keberadaan mereka nyata. Minimal ada 10 malaikat yang harus kita yakini kebaradaannya yaitu jibril, mikail,isrofil, nakir, munkar, izroil, malik, ridwan, atid, roqib.


3.Iman kepada kitab-kitab suci ALLAH : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH turunkan kitabnya didunia sebagai petunjuk bagi umat manusia. Kitab yang harus kita yakini kebanarannya adalah taurot,zabur, injil dan Al Quran.


4. Iman kepada rosul-rosul ALLAH : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH telah turunkan 124.000 nabi dan rasul di dunia ini, dan minimal mengatahui 25 nabi dan rasul termasuk Rasulullah Muhammad SAW


5. Iman kepada hari kiamat : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH akan datangkan hari akhir bagi seluruh kehidupan di dunia dan akan ada kehidupan setelah kematian.


6. Iman kepada qada' dan qadar ; meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa takdir baik dan takdir buruk itu ada, dan ALLAHlah maha berbuat dan maha perencana.


ALLAH berfirman dalam surah Al baqarah ayat 216 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Seorang muslim dalam Menyikapi qodo dan qodar atau takdir ALLAH yaitu dengan meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala hal yang telah , sedang dan akan terjadi pada diri kita ini adalah kehendak dari ALLAH , dan dalam menyikapi takdir itu kita harus menerimanya dengan ikhtiar dan tawakal. Ikhtiar berarti berusaha untuk merubah keadaan atau mencapai keadaan yang kita inginkan dengan berusaha sebaik mungkin mewujudkannya. Kemudian tawakal yaitu menyerahkan segala hasil ikhtiar yang kita lakukan kepada ALLAh dan ikhlas menerima segala keputusan ALLAH untuk kita.

Seorang muslim dalam Menyikapi qodo dan qodar atau takdir ALLAH yaitu dengan meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala hal yang telah , sedang dan akan terjadi pada diri kita ini adalah kehendak dari ALLAH , dan dalam menyikapi takdir itu kita harus menerimanya dengan ikhtiar dan tawakal.

Demikian jawaban kakak, semoga dapat membantu. Agar adik-adik lebih dapat memahami Al Quran, coba adik-adik lihat seperti soal ini “Allah telah menurunkan kitab Nya yaitu“. Cek jawabannya disini yaa yomemimo.com/tugas/16824168


Atau soal ini “Perbedaan antara kandungan kitab al qur'an dengan kitab kitab lainnya” yang bisa dicek jawabannya di yomemimo.com/tugas/16582124


Adik-adik juga bisa cek soal soal yang lain seperti, "Perilaku keluhuran budi merupakan implementasi asmaul husna" yang jawabannya bisa dicek disini yomemimo.com/tugas/16773249


.........................................................................................................................................


Kelas : VI

Pelajaran : Agama Kategori : Bab 7 - Iman Kepada Qadha dan Qodar

Kata Kunci : menyikapi takdir ALLAH, iman kepada qodo dan qodar

Kode : 6.14.7


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhHalo adik-adik para pejuang pencari ilmu, bagaimana kabarnya ?. kali ini Insha Allah kakak akan membantu menjawab pertanyaan “Bagaimana sikap kita jika menghadapi takdir Allah SWT?   ”. pertanyaan ini berkaitan dengan rukun iman, yaitu iman kepada Qodo dan Qodar, atau takdir ALLAH.Iman adalah meyakini,  maksudnya adalah orang yang beriman membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan apaapa yang ia yakini kebenarannya.Dalam islam rukun iman itu ada enam perkara, yaitu :1. Iman kepada ALLAH : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH itu benar adanya dan tiada semsembahan yang berhak disembah selain ALLAH2. Iman kepada malaikat-malaikat ALLAH : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH ciptakan malaikat dan keberadaan mereka nyata. Minimal ada 10 malaikat yang harus kita yakini kebaradaannya yaitu jibril, mikail,isrofil, nakir, munkar, izroil, malik, ridwan, atid, roqib.3.Iman kepada kitab-kitab suci ALLAH : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH turunkan kitabnya didunia sebagai petunjuk bagi umat manusia. Kitab yang harus kita yakini kebanarannya adalah taurot,zabur, injil dan Al Quran.4. Iman kepada rosul-rosul ALLAH : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH telah turunkan 124.000 nabi dan rasul di dunia ini, dan minimal mengatahui 25 nabi dan rasul termasuk Rasulullah Muhammad SAW5. Iman kepada hari kiamat : meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa ALLAH akan datangkan hari akhir bagi seluruh kehidupan di dunia dan akan ada kehidupan setelah kematian.6. Iman kepada qada' dan qadar ; meyakini dengan sebenar-benarnya yakin bahwa takdir baik dan takdir buruk itu ada, dan ALLAHlah maha berbuat dan maha perencana.ALLAH berfirman dalam surah Al baqarah ayat 216 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Seorang muslim dalam Menyikapi qodo dan qodar atau takdir ALLAH yaitu dengan meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala hal yang telah , sedang dan akan terjadi pada diri kita ini adalah kehendak dari ALLAH , dan dalam menyikapi takdir itu kita harus menerimanya dengan ikhtiar dan tawakal. Ikhtiar berarti berusaha untuk merubah keadaan atau mencapai keadaan yang kita inginkan dengan berusaha sebaik mungkin mewujudkannya. Kemudian tawakal yaitu menyerahkan segala hasil ikhtiar yang kita lakukan kepada ALLAh dan ikhlas menerima segala keputusan ALLAH untuk kita.Seorang muslim dalam Menyikapi qodo dan qodar atau takdir ALLAH yaitu dengan meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala hal yang telah , sedang dan akan terjadi pada diri kita ini adalah kehendak dari ALLAH , dan dalam menyikapi takdir itu kita harus menerimanya dengan ikhtiar dan tawakal.Demikian jawaban kakak, semoga dapat membantu. Agar adik-adik lebih dapat memahami Al Quran, coba adik-adik lihat seperti soal ini “Allah telah menurunkan kitab Nya yaitu“. Cek jawabannya disini yaa brainly.co.id/tugas/16824168Atau soal ini “Perbedaan antara kandungan kitab al qur'an dengan kitab kitab lainnya” yang bisa dicek jawabannya di brainly.co.id/tugas/16582124Adik-adik juga bisa cek soal soal yang lain seperti,

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh a1m dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 12 Jun 16