Orang mulia yang memiliki keimanan dan ketakwaan melebihi orang pada umumnya namun tidak menerima risalah kenabian disebut dengan wali-wali Allah SWT.

Pembahasan

Wali Allah ialah hamba Allah yang soleh yang seperti hamba Allah pada umumnya, namun tingkat keimanan dan ketakwaannya sangat besar kepada Allah SWT. Ini bukan berarti bahwa mereka suci tidak memiliki dosa. Mereka tetap seperti hamba yang lainnya bisa bersalah dan berdosa, namun mereka senantiasa bertaubat kepada Allah. Mereka sangat rajin beribadah kepada Allah, tidak seperti anggapan orang yang keliru yang menyangka bahwa para wali Allah adalah orang suci yang tidak usah beribadah. Justru karena ibadahnya yang ikhlas maka mereka bisa mencapai tingkat keimanan dan ketakwaan yang tinggi. Dalilnya adalah surat Yunus ayat 62 dan 63:

"Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa."

Contoh para wali Allahadalahpara sahabat Nabi Muhammad. Mereka adalah murid-murid Nabi Muhammad dan orang yang paling dekat dengan Nabi yang level keimanan dan ketakwaannya tidak perlu diragukan lagi. Mengapa? Karena Allah sudah meridhai mereka semuanya, dalilnya dalam Al Quran surat At Taubah ayat 100:

"Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung."

Pelajari lebih lanjut

Tentang sebagian sahabat Nabi:

• yomemimo.com/tugas/2573268
• yomemimo.com/tugas/4381883
• yomemimo.com/tugas/15958265

Detail Jawaban

Kelas: 10

Mapel: Bahasa Lain 14

Bab:

Kode: 10.14

#TingkatkanPrestasimu