Buatlah teks Khutbah Jum’at yang sesuai dengan rukun Khutbah !

Berikut ini adalah pertanyaan dari riyantidesi693 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah teks Khutbah Jum’at yang sesuai dengan rukun Khutbah ! (tema bebas)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Teks Khutbah Shalat Jumat Singkat “Hayatan Thayyibah”

Khutbah Pertama إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ ,يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْن Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah. Mari kita selalu bersukur kepada Allah swt. atas semua pemberian nikmat-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada Baginda Rasulillah Muhammad saw. Selanjutnya, kami mengajak kepada jamaah mari kita berupaya secara terus menerus memperbarui dan meningkatkan kuantitas maupun kualitas amal ibadah, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Harapan dari upaya tersebut tidak lain adalah mudah-mudahan di akhir hayat kita kelak ketika dipanggil Allah swt. keber-Islaman kita betul-betul dalam keadaan yang terbaik sehingga menjadi khusnul khatimah. Aamiin. Jamaah Jum’at rahimatullah! Allah swt. berfirman di dalam QS: an-Nahl (16): مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah. Ayat di atas secara jelas berisi penegasan bahwa Allah swt. akan memberikan hayatan thayyibah atau kehidupan yang baik kepada orang laki-laki dan wanita yang beramal shaleh dan beriman. Lantas apa maksud dari hayatan thayyibah di situ? Hayatan thayyibah adalah kehidupan yang di dalamnya diliputi rasa kebahagiaan sehingga seseorang menjadi tenang dalam menjalani kehidupan. Ada beberapa kriteria satu kehidupan disebut hayatan thayyibah, yaitu : kehidupan yang dilandasi aqidah ketauhidan. Aqidah ketauhidan atau keimanan kepada Allah swt. adalah dasar dan pondasi kehidupan umat Islam., Kedua, kehidupan yang selalu memberi dampak positif atau bermanfaat. Amal shaleh adalah amal perbuatan yang dilakukan manusia yang membawa dampak positif atau manfaat pada dirinya dan juga pada orang lain. Bukan amal yang justru memberi madharat bagi orang lain. Oleh karena itu Rasulullah saw. bersabda : “Sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain” Ketiga, Kehidupan yang dpenuhi dengan Rizki Yang Halal. Setiap manusia tentu membutuhkan rizki berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, kendaraan dan kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Untuk itu, manusia harus mencari nafkah dengan berbagai usaha yang halal. Bagi seorang muslim, terpenuhinya rizki secara halal merupakan salah satu prinsip hidup yang baik. QS: al-Baqarah (2): 168 Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Keempat, Kehidupan yang dilandasi oleh rasa syukur dan sikap Qonaah serta ridha. Allah berfirman dalam surat Ibrahim (14): 7 artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Mudah-mudahan Allah swt. senantiasa melimpahkan kehidupan yang baik (hayatan thayyibah) bagi kita semua. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.

maaf kalau ada yang salah

(khutbah pertama)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh farismuntashir92 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 27 Jul 21