Berikut ini adalah pertanyaan dari yuniarbaek pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. هم إلى مدته
انکہ غیر
d. إذ جاءهم بأسنا
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Ikhfa Syafawi yaitu suatu hukum tajwid yang terjadi ketika ada huruf hijaiyah Mim Sukun ( مْ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Ba ( ب ). Ikhfa’ berarti menyembunyikan atau menyamarkan. Syafawi berarti bibir.
Contoh hukum bacaan Ikhfa Syafawi dalam Alquran:
1. Surat Al 'Alaq ayat 14, Mim mati bertemu b
BACA JUGA:
Contoh Hukum Bacaan Mad Layyin
اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ
Dibaca: Alam Ya'lamm biannallaha yaraa
BACA JUGA:
Mengenal Huruf Ikhfa Haqiqi, Hukum Bacaan dan Contohnya
Artinya: Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
2. Surat Al Fiil ayat 4
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ
Dibaca: Tarmiihimmbihijaaratin min sijjiil
Artinya: yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar."
Dikutip dari ilmutajwid.id, hukum Ikhfa Syafawi ini sangat berbeda dengan hukum Idgham Bighunnah, Iqlab, atau Ghunnah Musyaddadah di huruf hijaiyah Mim – di dalam Al-Quran Al Karim – khusus untuk hukum Ikhfa Syafawi ini tak diberikan tanda tasydid ataupun tanda yang lain, sama halnya seperti pada hukum Ikhfa Haqiqi.
Akan tetapi, pada hukum Ikhfa Syafawi ini tetaplah wajib dibaca dengan dengung sekitar 2 – 3 harakat atau 1 1/2 alif, sebab bila hukum Ikhfa Syafawi ini tidak didengungkan, maka hukumnya akan berubah jadi hukum Izhar.
Cara membaca dari hukum Ikhfa Syafawi yaitu dengan membaca lebih dulu huruf hijaiyah sebelum mim sukun, setelah itu masuk ke dalam huruf Mim Sukun dengan cara mengeluarkan irama dengungnya hukum dari ikhfa Syafawi [yaitu dengan cara menahan huruf hijaiyah mim secara samar-samar]; “immng.. / ummmng.. / ammmng… ” sehingga ketika akan ketemu dengan huruf hijaiyah ب maka bibir atas dan bibir bawah dalam posisi yang tertutup.
اِنَهُمْ بِدَالِكَ = innahummng bidzaalika
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ = tarmiihimmmng bihijaarotin.
Anjuran Memperindah Suara
Salah satu adab membaca Alquran yakni membaguskan atau memperindah suara. Membaca Alquran juga tidak boleh terlalu cepat atau tergesa-gesa.
Nabi Muhammad SAW telah bersabda:
"زَيِّنوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ"
Artinya: Hiasilah Alquran dengan suara kalian!
"لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ"
Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran.
Diriwayatkan dari Ibnu Masud, bahwa ia telah mengatakan, "Janganlah kamu membacanya dengan bacaan seperti menabur pasir, jangan pula membacanya dengan bacaan tergesa-gesa seperti membaca puisi (syair). Berhentilah pada hal-hal yang mengagumkan, dan gerakkanlah hati untuk meresapinya, dan janganlah
Penjelasan:
maaf kalo slh
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sinemahulu08 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 22 Jun 22