plis toolongMeringkas materi tentang adab memuliakan tetangga!*Memuliakan Tetangga**Pengertian*Memuliakan tetangga artinya

Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Plis toolongMeringkas materi tentang adab memuliakan tetangga!
*Memuliakan Tetangga*

*Pengertian*

Memuliakan tetangga artinya menyambung hubungan baik dengan tetangga, mencegah berbagai gangguan sesuai kemampuan, baik secara perbuatan, maupun perkataan.
Contoh dalam perbuatan : menawarkan atau memberikan bantuan, baik berupa harta maupun usaha dan tidak mengambil barangnya tanpa ijin.
Adapun contoh dalam perkataan: selalu berkata baik, menjenguknya ketika sakit tidak berkata buruk terhadapnya.

*Pentingnya adab memuliakan tetangga*

1. termasuk tanda keimanan seseorang kepada Allah ﷻ dan hari akhir. Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya berbuat baik kepada tetangganya.” HR. Muslim No. 48.

2. Agungnya memuliakan tetangga, hingga Nabi Muhammad ﷺ menyangka bahwa tetangga seakan-akan menjadi anggota keluarga yang mendapat warisan Rasulullah ﷺ bersabda,

مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ
“Jibril senantiasa mewasiatkan kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga, sampai aku menyangka bahwasanya Jibril (menyampaikan wahyu) bahwa tetangga akan mendapatkan warisan’.” HR. At-Tirmidzi No. 1943, hadis hasan gharib dan dinyatakan sahih oleh Al-Albani

3. Allah ﷻ dan Rasul-Nya telah memerintahkan untuk memuliakan tetangga

*Bentuk-bentuk berbuat baik kepada tetangga*

- Memberikan hadiah. Hadiah dapat menjalin hubungan baik dan menghilangkan rasa permusuhan. Rasulullah ﷺ pernah memerintahkan Abu Dzar ,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً، فَأَكْثِرْ مَاءَهَا، وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ
“Wahai Abu Dzar, jika engkau masak masakan yang berkuah, maka perbanyaklah airnya dan perhatikanlah tetanggamu.” HR. Muslim No. 2625.

Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda,
يَا نِسَاءَ الْمُؤْمِنَاتِ، لَا تَحْقِرَنَّ امْرَأَةٌ مِنْكُنَّ لِجَارَتِهَا، وَلَوْ كُرَاعُ شَاةٍ مُحَرَّقٍ
“Wahai para wanita yang beriman, janganlah salah seorang dari kalian meremehkan pemberian tetangganya, meskipun hanya sekedar kulit kambing yang dibakar.” HR. Bukhari No. 122 di dalam al-Adab al-Mufrad

- Tidak mengganggu tetangga
Rasulullah ﷺ pernah bersabda,
وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ " قَالُوا: وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: " الْجَارُ، جَارٌ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
“Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman.” Para sahabat bertanya, ‘Siapa itu wahai Rasulullah?’. Beliau ﷺ bersabda, ‘Seorang tetangga yaitu orang yang tetangganya tidak pernah aman dari gangguannya’.” HR. Ahmad No. 7878.
contoh
- lalu sebelahnya dan sebelahnya
plis kasih tahu meringkaskan ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

kalo pribadi aku tulis semua karena semua yang di berikan oleh guru pasti penting.. terima kasih di sini saya cuma kasih saran

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aryaarifadinata dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 16 May 22