Bentuk teks bahasa Arabdi atas denganharakat adalah:

فِي أَدَبِ اَلْحِوَارِ مُؤْسِفٍ جِدًّا أَنَّ كَثِيرًا مِنَّا لَيْسَ لَهُمْ اَلْقُدْرَةُ عَلَى تَقَبُّلِ اِخْتِلَافٍ فِي اَلرَّأْيِ . . وَالْقُدْرَةُ عَلَى اَلِاخْتِلَافِ هِيَ نَوْعٌ مِنْ أَنْوَاعِ أَدَبِ اَلْحِوَارِ وَالْمَفْرُوضِ أَنْ تَكُونَ لَدَى اَلْفَرْدِ مِنَّا اَلْقُدْرَةُ عَلَى اِحْتِرَامِ آرَاءٍ اَلْآخَرِينَ وَالِاخْتِلَافُ مَعَهُمْ فِي اَلرَّأْيِ مَعَ اَلْحِفَاظِ عَلَى حَقِّهِمْ فِي اَلِاعْتِرَاضِ بَلْ وَفِي رَفْضِ اَلرَّأْيِ اَلْآخَرِ . . دُونُ حَاجَةٍ إِلَى اَلِانْفِعَالِ . . أَوْ اَلتَّحَدِّي وَالْغَضَبِ وَلَعَلَّ آفَةَ مُجْتَمَعَاتِنَا اَلْيَوْمِ أَنَّ اَلنَّاسَ تَكْرَهُ أَنْ تُعَارِضَ . . أَوْ أَنْ يَخْتَلِفَ مَعَهَا فِي اَلرَّأْيِ . . وَأَيَّ اِخْتِلَافٍ مَعَ فَرْدِ مِنْ اَلنَّاسِ قَدْ يَنْقُلُكَ . فَجْأَةُ مِنْ صُفُوفِ اَلْأَصْدِقَاءِ إِلَى صُفُوفِ اَلْأَعْدَاءِ . . ورَحِمَ اَللَّهُ أَيَّامًا كَانَ فِيهَا اِخْتِلَافُ اَلرَّأْيِ يُعْتَبَرُ ظَاهِرَةً صِحِّيَّةً . . بَلْ وِلَايفُسْدْ لِلْوِدِّ قَضِيَّةً وَقَدْ عَلَّمَنَا رَسُولُ اَللَّهِ ? . . أَنَّ أَدَبَ اَلْحِوَارِ مُهِمٍّ . . وَأَنَّ مُخَالَطَةَ اَلنَّاسِ بِخَلْقٍ هُوَ أَمْرٌ مَطْلُوبٌ . . « وَعَنْ أَبِي اَلدَّرْدَاءْ مَرْفُوعًا : مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلَ فِي مِيزَانِ اَلْمُؤَمَّنِ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ مِنْ خَلْقٍ حَسَنٍ ، وَإِنَّ اَللَّهَ تَعَالَى يَبْغُضُ اَلْفَاحِشُ اَلْبَذِيءُ . وَمِنْ حُسْنِ اَلْخُلُقِ اِحْتِرَامَ اَلْآخَرِينَ . . وَاحْتِرَامَ آرَائِهِمْ . . وَعَدَمَ اَلتَّكَبُّرِ عَلَى اَلنَّاسِ أَوْ اَلتَّعَالِي عَلَيْهِمْ . وَهَذَا رَسُولُ اَللَّهِ ? يَقْبَلَ اَلْمَشُورَةَ . . . . أُثِيرَتْ قَضِيَّةٌ تَأبِيرْ اَلنَّخْلُ وَيُقَدِّرُ اَلرَّأْيُ اَلْآخَرُ يَوْم . . وَيَوْم أُثِيرَتْ قَضِيَّةُ مَوْقِعِ نُزُولِ اَلْجَيْشِ فِي غَزْوَةِ بَدْرٍ

Pembahasan

Terjemahan teks di atas adalah:

Dalam adab berdialog, sangat disayangkan banyak dari kita yang tidak memiliki kemampuan untuk menerima perbedaan pendapat. Kemampuan untuk tidak setuju adalah salah satu adab dalam dialog, dan salah satu dari kita seharusnya memiliki kemampuan untuk menghormati pendapat orang lain dan tidak setuju dengan pendapat mereka dengan tetap mempertahankan haknya untuk menolak dan bahkan menolak pendapat orang lain tanpa harus emosi. Mungkin kebiasaan buruk masyarakat kita adalah mereka tidak enak kalau menentang atau tidak setuju dengan pendapat mereka. Perbedaan sekecil apa pun akan menyebabkan tidak enak. Tiba-tiba dari barisan teman menjadi barisan musuh. Semoga Allah merahmati hari-hari ketika perbedaan pendapat dianggap sebagai fenomena yang sehat. Sebaliknya, perbedaan tidak akan merusak keakaraban, sebenarnya. Rasulullah SAW mengajari kita bahwa adab dalam dialog itu penting. Dan bergaul dengan orang-orang adalah hal yang wajib. Menurut riwayat Abu al-Darda' dalam sebuah sanad diriwayatkan:

"Tidak ada yang lebih berat di timbangan seorang mukmin pada Hari Kebangkitan selain akhlak yang baik dan Allah SWT membenci orang-orang yang kasar perangainya."

Menghargai orang lain adalah sikap yang baik dan menghormati pendapat mereka. Tidak sombong atau arogan kepada orang-orang. Dan Rasulullah SAW sendiri menerima saran dari para sahabatnya tentang penanaman pohon kurma dan pada hari perang Badar tentang di mana posisi pasukan ditempatkan.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang menerjemahkan bahasa Arab yomemimo.com/tugas/50209192

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1