Jelaskan perbedaan fakir dan miskin

Berikut ini adalah pertanyaan dari Ushy pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan perbedaan fakir dan miskin

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

۞ إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السّسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

           Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Qs. At-Taubah : 60)

Dari penggalan surah At-Taubah ayat 60 diatas, apabila kita perhatikan ternyata kaum fakir lebih diutamakan daripada kaum miskin. Sebab ternyata kaum fakir dan miskin merupakan kaum yang berbeda. Berikut kakak jelaskan.

FAKIR

           Orang Fakir merupakan orang yang tidak memiliki harta maupun penghasilan sama sekali, sehingga tidak ada faktor yang dapat mencukupi penghidupannya.

MISKIN

           Orang Miskin merupakan orang yang memiliki harta maupun penghasilan, akan tetapi harta dan penghasilannya tidak mencukupi seluruh penghidupannya.

Baca Juga     :

           

           Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.

Detail Tambahan

Kelas             : VIII

Pelajaran       : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kategori         : Bab 8 – Zakat

Kata Kunci     : Perbedaan Fakir dan Miskin, Dalil Naqli Zakat

Kode              : 8.14.8 [Kelas 8 Agama Bab 8 – Zakat]

۞ إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السّسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ            Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Qs. At-Taubah : 60)
Dari penggalan surah At-Taubah ayat 60 diatas, apabila kita perhatikan ternyata kaum fakir lebih diutamakan daripada kaum miskin. Sebab ternyata kaum fakir dan miskin merupakan kaum yang berbeda. Berikut kakak jelaskan.
FAKIR            Orang Fakir merupakan orang yang tidak memiliki harta maupun penghasilan sama sekali, sehingga tidak ada faktor yang dapat mencukupi penghidupannya.
MISKIN            Orang Miskin merupakan orang yang memiliki harta maupun penghasilan, akan tetapi harta dan penghasilannya tidak mencukupi seluruh penghidupannya.
Baca Juga     :
Isi Kandungan Qs. At-Taubah ayat 60, di https://brainly.co.id/tugas/14970515                          Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.
Detail Tambahan
Kelas             : VIII
Pelajaran       : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kategori         : Bab 8 – Zakat
Kata Kunci     : Perbedaan Fakir dan Miskin, Dalil Naqli Zakat
Kode              : 8.14.8 [Kelas 8 Agama Bab 8 – Zakat]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tessy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 21 Jul 15