Dusta adalah antonim dari sifat jujur. Dusta dalam bahasa arab adalah kadzib. Dusta merupakan salah satu sifat tercela.

Pembahasan

Dusta merupakan sifat seseorang yang ketika ia berbicara tidak sesuai dengan fakta yang ia lakukan atau yang dialami. Dusta juga sehirng disebut dengan berbohong. Dusta merupakan salah satu dari contoh sifat mazmumah atau sifat tercela lebih baik kita menjauhi sifat ini. Karena apabila kita memiliki sifat dusta maka ada beberapa dampak negatif yang harus kita alami seperti

• Tidak dipercaya orang lain
• Mendapat muka Allah
• Masuk dalam golongan orang munafik. seperti penjelasan hadist nabi berikut

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Artinya :

“Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji berdusta, dan jika dipercayai mengkhianati”

• Menerima azab di alam kubur dan  hari kiamat
• Tidak memiliki banyak kawan
• Dimusuhi di masyarakat
• Hidup dalam keadaan waspada, karena takut kebohongannya terbongkar oleh orang lain
• Terus bergelimangan dosa karena apabila sudah berbohong pasti akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya

sahabat Brainly yang allah cintai, jangan sekali-kali berbohong. Karena walaupun kita dapat membohongi manusia, kita tidak dapat membohongi Allah, sebagai mana firman Allah dalam surah Ali imran ayat 29

قُلْ إِنْ تُخْفُوا مَا فِي صُدُورِكُمْ أَوْ تُبْدُوهُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَيَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya:

“katakanlah: jika kalian menyembunyikan apa yang ada di dalam dada kalian, atau kalian menampakkannya, maka Allah mengetahui semua itu. Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu” (QS. Al Imran: 29).

Selain itu nabi juga melarang kita berdusta, sebagai mana penjelasan hadist nabi berikut ini

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ z قَالَ قَالَ النَّبِيُّ n أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ قَالَ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ

Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dari bapaknya Radhiyallahu anhu, dia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perhatikanlah (wahai para Sahabat), maukah aku tunjukkan kepada kalian dosa-dosa yang paling besar?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya tiga kali. Kemudian para Sahabat mengatakan, “Tentu wahai Rasûlullâh.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Syirik kepada Allâh, durhaka kepada kedua orang tua.”  Sebelumnya Beliau bersandar, lalu Beliau duduk dan bersabda, “Perhatikanlah! dan perkataan palsu (perkataan dusta)”, Beliau selalu mengulanginya sampai kami berkata, “Seandainya Beliau berhenti

Jadi sahabat brainly yang saya banggakan, mari kita jauhi perilaku ini dan tinggalkan perilaku ini bagi orang yang sudah pernah berbohong dan segerala bertaubat sebelum ajal menjemput. Karena Allah pasti menerima taubat semua hambanya sebelum ajal hamba tersebut sampai ke kerongkongan.

Pelajari lebih lanjut

Penjelasan tentang dalam menjalankan hidup kita harus rendah hati, simak disini yomemimo.com/tugas/18945167

Mujahadah an nafs memiliki banyak manfaat dan hikmah berikut ini yang bukan manfaat dari hikmah mujahadah an nafs adalah, simak disini yomemimo.com/tugas/16955379

Jauhilah perilaku ananiah, pahami sifat anniah disini yomemimo.com/tugas/18787293

Contoh sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari minimal 5, simak di sini yomemimo.com/tugas/19069

Sebutkan 10 ciri ciri orang jujur, simak disini yomemimo.com/tugas/5264237

---------------------------------------------------------------------------------------------

Uraian Materi

Kelas: VIII

Mata pelajaran : Agama

Bab : Akhlak Tercela (Akhlakul Mazmumah)

Kode soal: 8.14.4

Kata kunci : Akhlak Tercela, Akhlakul Mazmumah, dusta, bohong, jujur