Tidak setuju, karena jika dia mempunyai perangai akhlak yang bagus, perilaku yang sopan dan terlebih lagi jika ia memiliki ilmu agama yang mencukupi sudah seharusnya dia mengenakan hijab untuk menjaga nama baik agamanya. Sekalipun ulama yang mengatakan hijab itu tidak wajib pasti akan tetap mengatakan "mengenakan hijab itu lebih baik".

Ringkasnya, akhlaknya belum bisa dibilang cukup baik jika dia belum mengenakan hijab, hijab sendiri adalah bagian dari tata krama. Maka dari itu wanita yang tidak mengenakan hijab belum bisa dibilang cukup baik karena ia membiarkan bagian auratnya yang harusnya ditutupi terbuka. Bukankah itu tidak sopan?

Namun bukan berarti yang berhijab namun akhlaknya menyimpang itu lebih baik. Menurut saya, keduanya sama saja bahkan kalau saya boleh bilang, tipe kedua ini yang lebih buruk. Karena dengan dia mengenakan hijab, dia otomatis memiliki perilaku yang sudah sepatutnya di jaga untuk menjaga nama baik agamanya juga. Jika perilakunya buruk, dia mencemarkan nama baik Islam.

Jadi tidak ada yang lebih baik diantara keduanya. Jika masih belajar, lebih baik belajar menutup aurat yang baik dan diwaktu yang sama belajar memperbaiki akhlak.

Wallahu A'lam bissawab.