Jawaban:

Sebagai seorang muslim, kita memiliki kewajiban untuk beriman kepada qadha dan qadar. Bagaimana cara agar merasakan manisnya iman? Jawabannya adalah percaya terhadap takdir. Semua, segala sesuatu, itu telah ditetapkan oleh Allah, dan pasti apa yang ditetapkan oleh Allah itu baik, pasti baik, dan tidak sia-sia, pasti dan pasti Allah memberikan pelajaran, memberikan hikmah di setiap apa yang Allah ciptakan. Lalu apa yang harus kita lakukan apabila terkena musibah?

1. Karena kita yakin bahwa ketetapan Allah itu pasti baik,,, maka yakinkan diri bahwa Allah pasti ingin memberikan pelajaran kepada kita, bisa jadi dengan musibah itu, kita menjadi tersadar kembali dari maksiat, yaitu kembali pada ketaatan,,,

2. Hendaknya kita bersabar atas musibah yang menimpa kita,,,, apa si untungnya bersabar? Allah akan memberikan kita pahala yang sangat besar,,, yang tidak terbatas,,, dengannya pula Allah dapat menghapus sia-sia kita,, karena seorang muslim,,, apabila ia ditimpa kesedihan,, bahkan hanya duri yang menancap saja, Allah akan mengampuni dosanya, dan pasti masih sangat banyak keuntungan yang dapat kita dapatkan dalam bersabar ini.

3. Hendaknya kita terus berdoa kepada Allah,,, semoga Allah memberikan kita kesabaran, ketabahan dalam menghadapi musibah, memberikan pahala karena kesabaran kita,,,apa doa yang Nabi Muhammad ajarkan pada kita?

إنا لله وإنا اليه راجعون، اللهم أجرني في مصيبتي وأخلف لي خيرا منها

"Sesungguhnya kita ini milik Allah, dan kepadaNya lah kita akan kembali, Ya Allah, berikanlah aku pahala dalam musibah ini, dan gantikanlah bagiku sesuatu yang lebih baik darinya."

Semoga Allah senantiasa memudahkan kita dalam ketaatan kepadaNya. Aamiin.

Insyaa Allah begitu,, semoga membantu dan bermanfaat^