9. Indonesia adalah Negara dengan beraneka macam agama, ras, suku,

Berikut ini adalah pertanyaan dari Meymey31 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

9. Indonesia adalah Negara dengan beraneka macam agama, ras, suku, warna kulit, bahasa serta adat istiadat. Bagaimana pendapat Anda jika terdapat sebuah tradisi atau budaya dalam sebuah daerah yang mengandung unsur kesyirikan? Berikan contohnya dan bagaimana solusinya?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Keberagaman Wilayah dan Lingkungan (Geografis)

Luas wilayah Indonesia yang besar dibarengi dengan banyaknya keberagaman geografis. Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau.

Di antara pulau-pulau tersebut membentang lautan bahkan dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan sehingga NKRI disebut sebagai negara bahari.

Wilayah Indonesia juga terbagi menjadi 34 provinsi dan setiap provinsi terbagi menjadi beberapa kabupaten dan kota. Setiap wilayah memiliki ciri tersendiri yang berpengaruh langsung terhadap kondisi lingkungan, baik flora maupun fauna.

Kondisi letak daerah dan geografis secara tidak langsung juga membentuk keberagaman warga negara atau penduduk yang mendiaminya dengan berbagai aspek kehidupannya.

2. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keberagaman suku bangsa dan budaya paling tinggi di dunia. Ada ribuan suku di Indonesia yang memiliki bahasa sekaligus adat istiadat dan budaya berlainan. Suku-suku di Indonesia juga dibedakan dari ciri fisik anggotanya, hingga batasan wilayah pengaruh kebudayaannya.

Suku bangsa atau kelompok etnik adalah kesatuan hidup manusia yang mempunyai sistem interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi tersebut, adanya kontuinitas dan rasa identitas yang mempersatukan semua anggotanya, serta memiliki sistem kepemimpinan tersendiri.

Hasil sensus Badan Pusat Statistik (2010) yang dilakukan di tahun 2010 menunjukkan di Indonesia terdapat 1.340 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.

3. Keberagaman Agama

Keberagamaan di Indonesia juga ditandai dengan beragamnya agama dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat di tanah air. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD Negara RI Tahun 1945.

Pasal 28E ayat (1) UUD 1945 berbunyi: "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali."

Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Agama-agama tersebut disebarkan oleh bangsa lain yang datang ke Indonesia dan pedagang tapi sudah menyatu dalam kehidupan bangsa Indonesia. Selain itu, pemerintah RI juga telah mengakui eksistensi aliran kepercayaan penghayat yang juga beragam.

Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Selain itu, kenyataan ini membuktikan pentingnya toleransi umat beragama di Indonesia.

4. Keberagaman Ras

Masyarakat Indonesia pun memiliki keberagaman ras. Keberagaman ras berarti keberagaman penduduk yang didasarkan pada wrana kulit dan ciri-ciri lain bersifat fisik.

Perbedaan ras harus tetap dipandang dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sehingga tidak memicu perpecahan bangsa maupun diskriminasi. Oleh karena itu, sikap rasial, yaitu membeda-bedakan manusia berdasarkan warna kulit atau ciri fisik lain, tidak boleh terjadi.

Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, disebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.

Keberagaman ras masyarakat di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :

Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.

Ras Melanesoid di Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.

Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika.

5. Keberagaman Golongan

Golongan adalah kelompok masyarakat dengan ciri-ciri dan aktivitas tertentu. Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi keberagaman golongan di Indonesia ialah sebagai berikut:

Berdasar administrasi kependudukan digunakan pembagian 3 golongan yaitu: (1) golongan suku bangsa asli yang berasal dari daerah di Indonesia; (2) golongan keturunan asing yang berasal dari daerah asal di luar Indonesia; dan golongan masyarakat terasing. Golongan yang ketiga adalah kelompok asli dari daerah di Indonesia, tetapi dengan budaya /SMK/MA, dan perguruan tinggi.

Berdasar politik, dikenal golongan berdasarkan partai atau afiliasi politik.

Berdasarkan mata pencaharian atau profesi dikenal golongan nelayan, petani, pedagang, wiraswasta, PNS, TNI, Polri, politisi, guru, dokter, dan sebagainya.

Berdasarkan afiliasi keorganisasian, golongan masyarakat di Indonesia bisa dilihat dari ikatan atau keanggotaan dengan berbagai organisasi sosial.

6. Keberagaman Jenis Kelamin dan Gender

Gender merupakan sifat dan perilaku yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan secara sosial dan kultural.

Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rezkyroanca dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 07 Jul 21