Berikut ini adalah pertanyaan dari rivaldiumakamea21 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
bantuin dog
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
BASYAR ,INSAN DAN NAS
Penjelasan:
Basyar (Manusia ada, human being)
Kata basyar terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti penampakan sesuatu dengan baik dan indah. Dari akar kata yang sama lahir kata basyarah yang berarti kulit. Manusia dinamai basyar karena kulitnya nampak jelas, dan berbeda dengan kulit makhluk lain yang tertutupi bulu. Dengan demikian istilah basyar merupakan gambaran manusia secara materi yang dapat dilihat, memakan sesuatu, berjalan, dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dalam pengertian ini disebutkan di dalam Alquran sebanyak 35 kali dalam berbagai surat. Diantaranya terdapat dalam surat Al-Anbiyaa: 2-3, Al-Kahfi: 110, Ibrahim: 10, Hud: 26, Al-Mukminuun: 24 dan 33, As-Syu’araa: 93, Yassin: 15, Al-Isra: 93, dan lain-lain.
Basyar adalah makhluk yang sekedar ada (being). Singkatnya, basyar adalah manusia dalam arti fisis-biologis. Manusia dilihat sudut fisik tidaklah jauh berbeda dengan hewan. Manusia bisa makan, minum, tidur, sakit dan mati. Begitu pula hewan. Bahkan, bila manusia dan hewan dibandingkan dari segi perbuatan nistanya, maka manusia bisa lebih jahat dan kejam)
Insan/An-Naas (Manusia menjadi, manusia being)
Kata insan diambil dari akar kata uns yang berarti jinak, lawan dari binatang liar; harmonis dan tampak. Namun dari sudut pandang Alquran, barangkali lebih tepat diambil dari kata nasiya (lupa), atau nasa-yanusu (berguncang).
Insan adalah makhluk yang menjadi (becoming). Ia terus-menerus maju menuju ke kesempurnaan. Karakter “menjadi” ini membedakan manusia dengan fenomena lain di alam. Hewan tidak dapat mengubah kondisinya, sedangkan manusia bisa terus berupaya menyempurnakan dirinya serta berevolusi dengan akal dan ilmu. Di tataran ini, manusia sudah mulai memiliki perbedaan daripada hewan.
Alquran sering kali memperhadapkan insan dengan jin. Jin adalah makhluk halus yang tidak tampak, sedangkan manusia memiliki ‘badan kasar’ yang nyata dan berwatak ramah dibanding bangsa jin. Kata insan digunakan Alquran untuk menunjuk kepada manusia secara menyeluruh dalam jiwa dan raga.
Sedangkan An-Naas adalah bentuk jamak dari insan. Alquran menyebut manusia sebagai naas dalam statusnya sebagai makhluk sosial yang bergaul dan bermasyarakat serta dalam berbagai contoh perilakunya terhadap Tuhan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mbagussatria69 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 06 Feb 22