BUATKAN TEKS CERAMAH BERTEMAKAN MAULIDUL ROSUL (KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW)

Berikut ini adalah pertanyaan dari lailaangelista pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

BUATKAN TEKS CERAMAH BERTEMAKAN MAULIDUL ROSUL (KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW) ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya cintai

Baca Juga: Biodata dan Profil Kiwil Terbaru Lengkap dengan Umur, Instagram, Mantan Istri dan Nama Anak

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihiajma’in.Ammaba’du

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat, Amin.

Hadirin Yang Berbahagia,

Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH ISLAM.

Hadirin Yang Saya Hormati,

Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Sebelumnya mari kita mengingat kembali bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah.

Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup berbuat sekehendak hatinya.

Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang bodoh, karena tidak mengenal Allah SWT.

Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan, perjudian, mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab.

Mereka memperlakukan budak tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap merendahkan martabat keluarga.

Hadirin Yang Berbahagia,

Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad SAW. sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.

Hadirin Yang Kami Mulyakan,

Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M.

Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.

Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. yang tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Terdekat di Kota Cirebon 18 Oktober 2021, Cek Link Pendaftaran di Sini

Hadirin Yang Berbahagia,

Mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW di sebut Tahun Gajah? karena pada tahun itu kota Mekkah sedang di serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai Gajah.

Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya hancur oleh lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?

Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong

Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari tanah yang terbakar

Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat)

Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa senang bersholawat atas Nabi Muhammad SAW.

Di mana saja kita berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW Amiin Amiin Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Hadirin Yang Berbahagia,

Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya.

Untuk itu bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan.

Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal Hidayah Warridho wal Inayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh PutraaGenkk110i dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 24 Jan 22