Jawaban:

Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib wafat saat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Masih berusia 6 bulan di dalam kandungan ibunya, Siti Aminah. Saat bayi,

Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. diasuh oleh Halimah Sa‘diyah dari Bani Saad, Kabilah Hawazin. Di perkampungan bani Saad inilah Nabi diasuh dan dibesarkan sampai usia 5 tahun.

Saat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. memasuki usia 6 tahun, ibunya wafat. Ia pun diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Sayang, hanya dua tahun beliau diasuh kakeknya. Abdul Muthalib meninggal saat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Berusia 8 tahun. Selanjutnya, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. diasuh oleh pamannya, Abu Thalib sampai menginjak remaja.

Sejak diasuh oleh pamannya, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam berkembang sebagai seorang anak yang mulai menginjak masa remaja. mulai mencari pekerjaan sebagai buruh di usianya yang baru sepuluh tahun agar dapat menghidupi dirinya sendiri. Mulailah ia menjadi penggembala ternak milik orang lain di daerah gurun Mekah yang sangat panas.

Sang paman melihat kecerdasan dan kematangan keponakannya, maka pada usia 12 tahun, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam diperkenalkan kepada ilmu perniagaan. Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam yang masih remaja pun turut serta dalam pengelolaan ekonomi pamannya. Ia sudah ikut membawa barang dagangan yang diambil dari majikannya, Siti Khadijah. Hampir 3 tahun Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam wasallam Mengikuti pamannya untuk menjajakan barang dagangannya.

Penjelasan:

Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. adalah pembawa berita bahagia, ancaman, dan perintah yang merupakan manusia teladan sepanjang masa. Ia adalah manusia utusan Allah Swt. Yang kepadanya ummat manusia memohonkan syafa’at. Sejak kecil, ia telah memperlihatkan ketulusan, kejujuran.

Syukron...

- CFC ( CONAN FANS CLUB )

- Shinvers