Berikut ini adalah pertanyaan dari samuel250501 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Cari...
Dianolivia
13.10.2016
B. Arab
Sekolah Menengah Atas
terjawab
Jelaskan pengertian Al-jam'iyatul washliyah
1
LIHAT JAWABAN
Masuk untuk menambahkan komentar
Jawaban
4,6/5
26
alyaraihani
Ambisius
150 jawaban
50.1 rb orang terbantu
Al Washliyah adalah organisasi terbesar ketiga setelah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Hampir menjelang 85 tahun (1930-2015), Al Washliyah telah memberikan kontribusi nyata, tidak saja bagi kemajuan Indonesia, tetapi juga kontinuitas tradisi Islam Sunni di Indonesia.
Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Al Washliyah berpartisipasi dalam melestarikan mazhab Sunni, bahkan para ulamanya adalah para pewaris mazhab Sunni yang sah, karena sanad keilmuan mereka menyambung sampai kepada para pemuka mazhab tersebut.
Al Washliyah dan Mazhab Sunni
Al Washliyah didirikan di Medan pada tanggal 30 Nopember 1930 oleh alumni Maktab Islamiyah Tapanuli (MIT) dan Madrasah Hasaniyah seperti Abdurrahman Syihab, Ismail Banda, Adnan Nur, Muhammad Arsyad Thalib Lubis dan Muhammad Yusuf Ahmad Lubis yang kelak menjadi ulama masyhur. MIT adalah salah satu madrasah tertua, bahkan ternama di Medan selama era kolonial berkat figur ulama seperti Syaikh Muhammad Yunus, Syaikh Ja’far Hasan dan Syaikh Yahya.
Nama “Al Jam’iyatul Washliyah” adalah pemberian Syaikh Muhammad Yunus yang adalah pimpinan MIT dan guru para pendiri Al Washliyah, dan nama ini semakin ‘meroket’ dengan dukungan Syaikh Hasan Maksum yang merupakan Mufti Kerajaan Deli. Sebab itulah, Al Washliyah dipandang sebagai organisasi yang berasal dari ulama dan banyak melahirkan ulama.
Al Jam’iyatul Washliyah yang disingkat dengan Al Washliyah berarti “organisasi yang memperhubungkan dan mempertalikan.” Berdasarkan arti nama tersebut, organisasi Al Washliyah akan mengusahakan untuk 1) memperhubungkan antara anggota dengan anggo-tanya; 2) memperhubungkan antara ranting dengan cabang dan daerahnya; 3) memperhubungkan antara satu perhimpunan dengan perhimpunan lain; 4) memperhubungkan umat Islam dengan agamanya; dan 5) memperhubungkan manusia dengan Tuhannya. Ringkasnya, Al Washliyah hendak menghubungkan segala sesuatu yang harus diperhubungkan menurut perintah Allah (Nukman Sulaiman: 1956,) maap kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anandoerlangga dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 31 Jan 22