Cara Membaca Isti’adzah Dan Basmalah di Awal Surat.

Dalam hal ini ada empat cara :

Qath’ul Jami’ : Yaitu putus semua.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ O بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ O قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Washlul jami’ : Disambung semua.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ O بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ O قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Washlul Isti’adzah bil Basmalah : Disambung Isti’adzah dengan Basmalah.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ O بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ O قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Washlul Basmalah bis Surah : Disambung Basmalah dengan Awal Surat.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ O بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ O قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Basmalah di Antara Dua Surat.

Dalam hal ini ada tiga cara :

Putus seluruhnya.

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ O بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ O قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

Disambung seluruhnya.

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ O بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ O قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

Disambung Basmalah dengan awal surat

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ O بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ O قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

Catatan :

Akhir surat disambung dengan basmalah, dalam prakteknya adalah tidak dibolehkan. Alasannya, khawatir disangka bahwa basmalah merupakan akhir dari sebuah surat.

Basmalah Pada Surat At-Taubah.

Surat At-Taubah tidak diawali dengan tulisan basmalah; maka dalam membacanya juga tidak perlu diawali dengan Basmalah. Alasannya, hampir semua ayat surat At-Taubah menceritakan masalah perang, yang direalisasikan dengan pengerahan segenap kaum muslimin untuk memerangi kaum musyrikin. Padahal basmalah itu sangat mengumandangkan perdamaian dan kasih sayang.

Hukum Membaca Basmalah Pada Surat At-Taubah.

Menurut Imam Ibnu Hajar Rahimahullah. Membaca Basmalah pada awal surat At-Taubah hukumnya haram, sedangkan ditengah surat hukumnya makruh.

Menurut Imam Ramli Rahimahullah. Membaca Basmalah pada awal surat At-Taubah hukumnya makruh, sedangkan ditengah surat hukumnya sunnat. Wallahu A’lam.