Materi:Al Qur'an Hadist1.)Bagaimana cara penerapan waqaf dan washal ketika membaca

Berikut ini adalah pertanyaan dari tsuaibatulislamiah pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Materi:Al Qur'an Hadist1.)Bagaimana cara penerapan waqaf dan washal ketika membaca Al Qur'an?

Tolong ya yg baik..

Terima kasih​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Mengenal Tanda Waqaf dan Washal Dalam Al Quran

Secara bahasa, waqaf berarti pemberhentian pengucapan. Dari sudut pandang ilmu tajwid, waqaf berarti penghentian sejenak pada bacaan dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas, dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaannya. Jika waqaf berarti berhenti, maka arti washal adalah sebaliknya yaitu terus dibaca atau bersambung. Maksudnya, jika kita melihat ada tanda washal maka itu berarti kita perlu melanjutkan bacaan ke kalimat selanjutanya.

Jenis waqaf tak hanya satu. Beberapa jenis waqaf ada waqaf tamm, waqaf kafi, waqaf hasan, dan waqaf qabih. Berikut penjelasannya.

1. Waqaf Tamm

Adalah waqaf sempurnya, yaitu waqaf yang dibaca secara sempurna tanpa memotong di tengah-tengah bacaan. Arti ayatnya pun tidak akan terpengaruh karena tidak berhubungan dengan bacaan sebelum maupun selanjutnya.

2. Waqaf Kafi

Disebut juga sebagai waqaf yang memadai, yaitu waqaf yang dibaca dengan tidak melakukan pemotongan di tengah kalimat, tetapi masih memiliki hubungan makna dengan kalimat sebelum maupun selanjutnya.

3. Waqaf Hasan

Yaitu mewaqafkan kalimat yang tidak memiliki hubungan arti dengan kalimat selanjutnya, tetapi kalimat tersebut masih berhubungan kalimat selanjutnya.

4. Waqaf Qabih

Mewaqafkan kalimat secara tidak sempurna atau memotong kalimat yang tidak memiliki hubungan arti, tetapi masih punya hubungan dengan kalimat sesudahnya.

Berikut adalah macam-macam tanda waqaf yang terdapat dalam Al Quran:

1. Waqaf Lazim (م) atau tanda waqaf mim

Tanda baca (م) artinya “harus berhenti”. Waqaf lazim juga disebut waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat.

Contoh waqaf lazim (م) terdapat dalam surat Al-An’am ayat 20:

2. Waqaf laa washal (لا)

Tanda waqaf laa washal (لا) artinya “tidak boleh berhenti”. Jika terdapat tanda waqaf(لا) pada tengah ayat, maka tidak diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf (لا) berada di akhir ayat, maka diperbolehkan berhenti.

Contoh Waqaf La Washal (لا) terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32 :

3. Tanda Waqaf Waslu Ula (صلى)

Tanda waqaf waslu ula (صلى)artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti atau melanjutkan. Tetapi lebih diutamakan lagi untuk melanjutkan.

Contoh Waqaf Waslu Ula (صلى) terdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44 :

4. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)

Tanda waqaf (.’. …..’.) artinya “berhenti di salah satu tanda”. Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus berhenti disalah satu tanda waqah tersebut.

Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :

5. Tanda Waqaf Jaiz (ج)

Tanda waqaf (ج) artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutan”.

Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35 :

6. Waqaf Waqfu Aula (قال)

Tanda waqaf (قال)berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Quran terdapat tanda waqaf (قال), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.

Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maidah : 38

7. Tanda Waqaf Saktah (ساكته)

Tanda waqafini berarti “berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf (س), maka yang harus dilakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.

Di dalam Al-Quran Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:

Q.S: Al-Qiyaamah, ayat 27

Q.S: Yaasiin, ayat 52

Q.S: Al-Kahfi, ayat 1

Q.S: Al-Mutaffifin, ayat 14

SEMOGA JAWABAN INI MEMBANTU

Mengenal Tanda Waqaf dan Washal Dalam Al QuranSecara bahasa, waqaf berarti pemberhentian pengucapan. Dari sudut pandang ilmu tajwid, waqaf berarti penghentian sejenak pada bacaan dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas, dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaannya. Jika waqaf berarti berhenti, maka arti washal adalah sebaliknya yaitu terus dibaca atau bersambung. Maksudnya, jika kita melihat ada tanda washal maka itu berarti kita perlu melanjutkan bacaan ke kalimat selanjutanya.Jenis waqaf tak hanya satu. Beberapa jenis waqaf ada waqaf tamm, waqaf kafi, waqaf hasan, dan waqaf qabih. Berikut penjelasannya.1. Waqaf TammAdalah waqaf sempurnya, yaitu waqaf yang dibaca secara sempurna tanpa memotong di tengah-tengah bacaan. Arti ayatnya pun tidak akan terpengaruh karena tidak berhubungan dengan bacaan sebelum maupun selanjutnya.2. Waqaf KafiDisebut juga sebagai waqaf yang memadai, yaitu waqaf yang dibaca dengan tidak melakukan pemotongan di tengah kalimat, tetapi masih memiliki hubungan makna dengan kalimat sebelum maupun selanjutnya.3. Waqaf HasanYaitu mewaqafkan kalimat yang tidak memiliki hubungan arti dengan kalimat selanjutnya, tetapi kalimat tersebut masih berhubungan kalimat selanjutnya.4. Waqaf QabihMewaqafkan kalimat secara tidak sempurna atau memotong kalimat yang tidak memiliki hubungan arti, tetapi masih punya hubungan dengan kalimat sesudahnya.Berikut adalah macam-macam tanda waqaf yang terdapat dalam Al Quran:1. Waqaf Lazim (م) atau tanda waqaf mimTanda baca (م) artinya “harus berhenti”. Waqaf lazim juga disebut waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat.Contoh waqaf lazim (م) terdapat dalam surat Al-An’am ayat 20:2. Waqaf laa washal (لا)Tanda waqaf laa washal (لا) artinya “tidak boleh berhenti”. Jika terdapat tanda waqaf(لا) pada tengah ayat, maka tidak diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf (لا) berada di akhir ayat, maka diperbolehkan berhenti.Contoh Waqaf La Washal (لا) terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32 :3. Tanda Waqaf Waslu Ula (صلى)Tanda waqaf waslu ula (صلى)artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti atau melanjutkan. Tetapi lebih diutamakan lagi untuk melanjutkan.Contoh Waqaf Waslu Ula (صلى) terdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44 :4. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)Tanda waqaf (.’. …..’.) artinya “berhenti di salah satu tanda”. Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus berhenti disalah satu tanda waqah tersebut.Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :5. Tanda Waqaf Jaiz (ج)Tanda waqaf (ج) artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutan”.Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35 :6. Waqaf Waqfu Aula (قال)Tanda waqaf (قال)berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Quran terdapat tanda waqaf (قال), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maidah : 387. Tanda Waqaf Saktah (ساكته)Tanda waqafini berarti “berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf (س), maka yang harus dilakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.Di dalam Al-Quran Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:Q.S: Al-Qiyaamah, ayat 27Q.S: Yaasiin, ayat 52Q.S: Al-Kahfi, ayat 1Q.S: Al-Mutaffifin, ayat 14SEMOGA JAWABAN INI MEMBANTUMengenal Tanda Waqaf dan Washal Dalam Al QuranSecara bahasa, waqaf berarti pemberhentian pengucapan. Dari sudut pandang ilmu tajwid, waqaf berarti penghentian sejenak pada bacaan dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas, dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaannya. Jika waqaf berarti berhenti, maka arti washal adalah sebaliknya yaitu terus dibaca atau bersambung. Maksudnya, jika kita melihat ada tanda washal maka itu berarti kita perlu melanjutkan bacaan ke kalimat selanjutanya.Jenis waqaf tak hanya satu. Beberapa jenis waqaf ada waqaf tamm, waqaf kafi, waqaf hasan, dan waqaf qabih. Berikut penjelasannya.1. Waqaf TammAdalah waqaf sempurnya, yaitu waqaf yang dibaca secara sempurna tanpa memotong di tengah-tengah bacaan. Arti ayatnya pun tidak akan terpengaruh karena tidak berhubungan dengan bacaan sebelum maupun selanjutnya.2. Waqaf KafiDisebut juga sebagai waqaf yang memadai, yaitu waqaf yang dibaca dengan tidak melakukan pemotongan di tengah kalimat, tetapi masih memiliki hubungan makna dengan kalimat sebelum maupun selanjutnya.3. Waqaf HasanYaitu mewaqafkan kalimat yang tidak memiliki hubungan arti dengan kalimat selanjutnya, tetapi kalimat tersebut masih berhubungan kalimat selanjutnya.4. Waqaf QabihMewaqafkan kalimat secara tidak sempurna atau memotong kalimat yang tidak memiliki hubungan arti, tetapi masih punya hubungan dengan kalimat sesudahnya.Berikut adalah macam-macam tanda waqaf yang terdapat dalam Al Quran:1. Waqaf Lazim (م) atau tanda waqaf mimTanda baca (م) artinya “harus berhenti”. Waqaf lazim juga disebut waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat.Contoh waqaf lazim (م) terdapat dalam surat Al-An’am ayat 20:2. Waqaf laa washal (لا)Tanda waqaf laa washal (لا) artinya “tidak boleh berhenti”. Jika terdapat tanda waqaf(لا) pada tengah ayat, maka tidak diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf (لا) berada di akhir ayat, maka diperbolehkan berhenti.Contoh Waqaf La Washal (لا) terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32 :3. Tanda Waqaf Waslu Ula (صلى)Tanda waqaf waslu ula (صلى)artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti atau melanjutkan. Tetapi lebih diutamakan lagi untuk melanjutkan.Contoh Waqaf Waslu Ula (صلى) terdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44 :4. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)Tanda waqaf (.’. …..’.) artinya “berhenti di salah satu tanda”. Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus berhenti disalah satu tanda waqah tersebut.Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :5. Tanda Waqaf Jaiz (ج)Tanda waqaf (ج) artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutan”.Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35 :6. Waqaf Waqfu Aula (قال)Tanda waqaf (قال)berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Quran terdapat tanda waqaf (قال), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maidah : 387. Tanda Waqaf Saktah (ساكته)Tanda waqafini berarti “berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf (س), maka yang harus dilakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.Di dalam Al-Quran Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:Q.S: Al-Qiyaamah, ayat 27Q.S: Yaasiin, ayat 52Q.S: Al-Kahfi, ayat 1Q.S: Al-Mutaffifin, ayat 14SEMOGA JAWABAN INI MEMBANTUMengenal Tanda Waqaf dan Washal Dalam Al QuranSecara bahasa, waqaf berarti pemberhentian pengucapan. Dari sudut pandang ilmu tajwid, waqaf berarti penghentian sejenak pada bacaan dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas, dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaannya. Jika waqaf berarti berhenti, maka arti washal adalah sebaliknya yaitu terus dibaca atau bersambung. Maksudnya, jika kita melihat ada tanda washal maka itu berarti kita perlu melanjutkan bacaan ke kalimat selanjutanya.Jenis waqaf tak hanya satu. Beberapa jenis waqaf ada waqaf tamm, waqaf kafi, waqaf hasan, dan waqaf qabih. Berikut penjelasannya.1. Waqaf TammAdalah waqaf sempurnya, yaitu waqaf yang dibaca secara sempurna tanpa memotong di tengah-tengah bacaan. Arti ayatnya pun tidak akan terpengaruh karena tidak berhubungan dengan bacaan sebelum maupun selanjutnya.2. Waqaf KafiDisebut juga sebagai waqaf yang memadai, yaitu waqaf yang dibaca dengan tidak melakukan pemotongan di tengah kalimat, tetapi masih memiliki hubungan makna dengan kalimat sebelum maupun selanjutnya.3. Waqaf HasanYaitu mewaqafkan kalimat yang tidak memiliki hubungan arti dengan kalimat selanjutnya, tetapi kalimat tersebut masih berhubungan kalimat selanjutnya.4. Waqaf QabihMewaqafkan kalimat secara tidak sempurna atau memotong kalimat yang tidak memiliki hubungan arti, tetapi masih punya hubungan dengan kalimat sesudahnya.Berikut adalah macam-macam tanda waqaf yang terdapat dalam Al Quran:1. Waqaf Lazim (م) atau tanda waqaf mimTanda baca (م) artinya “harus berhenti”. Waqaf lazim juga disebut waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat.Contoh waqaf lazim (م) terdapat dalam surat Al-An’am ayat 20:2. Waqaf laa washal (لا)Tanda waqaf laa washal (لا) artinya “tidak boleh berhenti”. Jika terdapat tanda waqaf(لا) pada tengah ayat, maka tidak diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf (لا) berada di akhir ayat, maka diperbolehkan berhenti.Contoh Waqaf La Washal (لا) terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32 :3. Tanda Waqaf Waslu Ula (صلى)Tanda waqaf waslu ula (صلى)artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti atau melanjutkan. Tetapi lebih diutamakan lagi untuk melanjutkan.Contoh Waqaf Waslu Ula (صلى) terdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44 :4. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)Tanda waqaf (.’. …..’.) artinya “berhenti di salah satu tanda”. Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus berhenti disalah satu tanda waqah tersebut.Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :5. Tanda Waqaf Jaiz (ج)Tanda waqaf (ج) artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutan”.Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35 :6. Waqaf Waqfu Aula (قال)Tanda waqaf (قال)berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Quran terdapat tanda waqaf (قال), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maidah : 387. Tanda Waqaf Saktah (ساكته)Tanda waqafini berarti “berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf (س), maka yang harus dilakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.Di dalam Al-Quran Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:Q.S: Al-Qiyaamah, ayat 27Q.S: Yaasiin, ayat 52Q.S: Al-Kahfi, ayat 1Q.S: Al-Mutaffifin, ayat 14SEMOGA JAWABAN INI MEMBANTU

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MaysaSalsabila dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Jul 21