[tex] \: \: \: \: \:

Berikut ini adalah pertanyaan dari rijaltajuli07 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

 \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \: \green{ \boxed{ \blue{quizzz}}}1.Jelaskan perbedaan Sholat Tahajud,Sholat Istikhoroh dan Sholat Taubat?
2.Tata cara sholat Taubat dan bacaan ( Doa ) setelahnya.?
Rules :
•Jangan ngasal !
•Jangan copas !
•Jangan liat di google!
⚠harus sesuai aturan kalau tak ya auto kena report!!!
Awali dengan Basmalah akhiri dengan Hamdalah.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Answer & Explanation:

1. Shalat Tahajjud

=> Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari, tata cara shalat malam/tahajjud sangat beragam, hal tersebut terlihat dari banyak riwayat yang menjelaskan tata cara shalat malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Shalat malam yang dilakukan oleh Rasulullah adalah 2 rakaat 2 rakaat, hal tersebut berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

صلاة الليل مثنى مثنى

"Shalat Malam (dikerjakan) dua rakaat dua rakaat"

Shalat malam yang dilakukan oleh Rasulullah adalah 11 rakaat. Tata caranya adalah 2 rakaat 2 rakaat satu salam dan ditutup dengan 1 rakaat witir.

Para Ulama menjelaskan bahwa shalat malam 2 rakaat dengan satu witir tidak masalah, dan sudah termasuk dari shalat malam.

2. Shalat Istikharah

=> Shalat Istikharah adalah shalat sunnah dua rakaat seperti shalat sunnah lainnya, dilakukan ketika seorang muslim ingin melakukan suatu perkara dalam kehidupannya memohon kepada Allah pilihan terbaik di dalam hidupnya, karena seorang mukmin selalu menyerahkan dirinya kepada Allah SWT.

  • Perkara yang jelas kebaikannya tidak perlu untuk melakukan shalat istikharah
  • Perkara yang jelas keburukannya tidak perlu untuk melakukan shalat istikharah
  • Perkara yang tidak kita ketahui apakah itu perbuatan baik atau buruk, maka inilah yang kita minta petunjuk kepada Allah

Para Ulama berpendapat bahwa shalat istikharah dapat digabungkan dengan shalat sunnah lainnya, hal tersebut berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ  

"Apabila salah seorang diantara kalian hendak melakukan sesuatu (yang membingungkan), maka lakukanlah shalat (sunnah) dua roka’at selain sholat wajib"

Setelah selesai salam membaca doa:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ (ا َوْ قَالَ: عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ) فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ (أَوْ قَالَ: فِيْ عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ) فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ قَالَ : وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ

(‘Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu, memohon ketetapan dengan kekuasan-Mu, dan aku memohon karunia-Mu yang sangat agung, karena sesungguhnya Engkau berkuasa sedang aku tidak kuasa sama sekali, Engkau mengetahui sedang aku tidak, dan Engkau Mahamengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (kemudian menyebutkan langsung urusan yang dimaksud) lebih baik bagi diriku dalam agama, kehidupan, dan akhir urusanku” –atau mengucapkan : “Baik dalam waktu dekat maupun yang akan datang-, maka tetapkanlah ia bagiku dan mudahkanlah ia untukku. Kemudian berikan berkah kepadaku dalam menjalankannya. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agama, kehidupan dan akhir urusanku” –atau mengucapkan: “Baik dalam waktu dekat maupun yang akan datang-, maka jauhkanlah urusan itu dariku dan jauhkan aku darinya, serta tetapkanlah yang baik itu bagiku di mana pun kebaikan itu berada, kemudian jadikanlah aku orang yang ridha dengan ketetapan tersebut), Beliau bersabda : “Hendaklah dia menyebutkan keperluannya”

3. Shalat Taubat

=> Shalat taubat sebenarnya adalah salah satu amalan ketika seorang hamba bertaubat kepada Allah SWT. Hal tersebut berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

ما من عبد يذنب ذنبا ثم يتطهر فيحسن الطهور ثم يصلي ركعتين ثم يتوب لله من ذنبه، إلا تاب الله

“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.”

Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa shalat taubat dapat dilakukan kapan saja, baik malam atau siang hari, bahkan di waktu terlarang untuk melaksanakan shalat.

Ketika seseorang berbuat dosa, dan ia menyesal dengan dosanya dan ingin bertaubat kepada Allah akan dosanya tersebut, maka disunnahkan ia bersuci dengan sempurna, kemudia shalat dua rakaat dan memohon ampun kepada Allah. Karna fitrah shalat itu menyenangkan hati, mengisitiratkan jiwa, menyegarkan jiwa.

Tidak ada doa khusus dijelaskan dibaca setelah shalat taubat, karena dengan melaksanakan shalat itu sendiri sudah menghapuskan dosa.

Allahua'lam

------------------------------------------------

☆IbnuEfrizal

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ibnuefrizal dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 17 Aug 21