Berikut ini adalah pertanyaan dari nirwanidwina pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
BIOGRAFI RASULLAH SAW
Nabi Muhammad SAW berasal dari kabilah Quraisy, tepatnya keturunan Hasyim. Ayah beliau adalah Abdullah bin Abdul Muthalib, cucu Hasyim. Ibunda beliau adalah Aminah binti Wahb yang berasal dari keturunan Bani Zuhrah, salah satu kabilah Quraisy.
Setelah menikah, Abdullah melakukan pepergian ke Syam. Ketika pulang dari pepergian itu, ia wafat di Madinah dan dikuburkan di kota itu juga.
Dalam biografi Nabi Muhammad SAW diketahui bahwa setelah beberapa bulan dari wafatnya sang ayah berlalu. Nabi pamungkas para nabi lahir di bulan Rabi’ul Awal, tahun 570 Masehi di Mekkah menurut Caussin de Perceval dalam bukunya yang berjudul Essai sur l’Histoire des Arabes. Dan dengan kelahirannya itu, dunia menjadi terang-benderang.
Sesuai dengan kebiasaan para bangsawan Makkah, ibundanya menyerahkan Muhammad kecil kepada Halimah Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d untuk disusui. Beliau tinggal di rumah Halimah selama empat tahun. Setelah itu, sang ibu mengambilnya kembali.
Dengan tujuan untuk berkunjung ke kerabat ayahnya di Madinah, sang ibunda membawanya pergi ke Madinah. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, ibundanya wafat dan dikebumikan di Abwa, sebuah daerah yang terletak antara Makkah dan Madinah.
Setelah ibunda beliau wafat, secara bergantian, kakek dan paman beliau, Abdul Muthalib dan Abu Thalib memelihara beliau. Dari banyak sumber yang dihimpun mengenai biografi Nabi Muhammad SAW, Pada usia dua puluh lima tahun, beliau menikah dengan Khadijah yang waktu itu sudah berusia empat puluh tahun.
Khadijah merupakan wanita yang kaya yang terhormat serta terpandang dikalangan suku Quraisy ketika itu. Beliau menjalani hidup bersamanya selama dua puluh lima tahun hingga ia wafat pada usia enam puluh lima tahun.
BIOGRAFI PERJUANGAN RASULLULAH SAW
Memiliki Gelar Al Amin
Jauh sebelum menjadi rasul, Nabi Muhammad telah menunjukkan kualitasnya sebagai manusia berakhlak mulia. Para penduduk Makkah menyematkan gelar Al Amin atau orang yang dapat dipercaya atas kepribadiannya.
Dalam buku Manajemen Bisnis Syariah tulisan Ali Hasan, Nabi Muhammad digambarkan sangat baik dan jujur. Beliau selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangannya sesuai dengan kualitas yang diminta pelanggan.
Wahyu Pertama Nabi Muhammad
Biografi Nabi Muhammad SAW Lengkap, dari Kelahiran hingga Wafat (2)
Gua hira. Foto: mecca.net
Pada suatu hari, Rasulullah SAW bermimpi Malaikat Jibril datang menemuinya. Beliau kemudian menyendiri di Gua Hira untuk merenung.
Saat itulah Jibril datang menyampaikan wahyu Allah untuk Nabi Muhammad SAW. Wahyu tersebut tertera dalam surah Al-Alaq ayat 1-4 yang berbunyi:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ◌ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ◌ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ◌ عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
ADVERTISEMENT
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang mengajar (manusia) dengan merantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Alaq, ayat 1-4).
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 17 ramadhan 611 M. Kala itu usia Nabi Muhammad genap 40 tahun 6 bulan 12 hari. Sejak saat itu, beliau mengemban misi untuk membawa kabar gembira (bashiran) dan peringatan (nadhiran) kepada umat manusia.
Dakwah Nabi Muhammad SAW
Substansi ajaran yang disampaikannya Nabi Muhammad SAW sangat bertentangan dengan yang selama ini dianut oleh masyarakatnya. Di kota Makkah memang ada sejumlah kecil pemeluk-pemeluk agama Kristen dan Yahudi. Namun secara umum bangsa Arab saat itu tidak memiliki agama tertentu kecuali penyembah berhala.
ADVERTISEMENT
Beliau paham betul dengan tantangan yang dihadapinya. Oleh sebab itu pada mulanya Nabi Muhammad melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi kepada keluarga dan teman-teman dekatnya.
Adapun para pengikut pertamanya yakni istrinya Khadijah, Ummu Aiman, Ali bin Abu Thalib, Abu Bakar Al-Shiddiq dan Zaid bin Haritsah.
Seiring berjalannya waktu, pengikut Nabi makin bertambah jumlahnya. Akhirnya setelah tiga tahun, Rasulullah diperintahkan untuk berdakwah secara terbuka. Sasaran dakwahnya kini bukan hanya kerabat dekatnya saja, tetapi masyarakat secara umum.
Perintah tersebut ada di dalam Alquran surah Al-Hajr, yakni:
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” (QS. Al-Hajr: 94).
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anshxccc dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 Jan 22