Jawaban:

Mengaitkan tradisi budaya lokal yang sesuai nilai ajaran-ajaran Islam pada masa sekarang​ dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contohnya, tradisi ater-ater kue apem yang dilakukan masyarakat di Jawa pada awal bulan Ramadhan. Tradisi ini dilakukan dengan membagikan kue apem kepada tetangga sekitar untuk menyambut datangnya bulan suci. Kue apem yang berwarna putih melambangkan jiwa yang suci dan bersih, dan ater-ater atau pembagian kue itu melambangkan bermaaf-maafan kepada sesama agar mampu menyambut bulan suci dengan hati yang suci pula.

Pembahasan:

Agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk berbuat baik kepada sesama, dan saling bermaaf-maafan serta melakukan amalan baik sebanyak-banyaknya. Islam juga menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa untuk beramal baik dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa dengan melaksanakan tradisi ater-ater kue apem yang telah berlangsung secara turun-temurun sejak lama. Tradisi ini telah berlangsung selama beberapa generasi dan masih tetap dilangsungkan sampai sekarang. Dengan demikian, tradisi ini menjadi bukti bahwa antara tradisi budaya lokal dengan nilai ajaran Islam dapat disatukan.

Pelajari lebih lanjut materi tentang budaya lokal dan Islam: yomemimo.com/tugas/37243588

#BelajarBersamaBrainly