Berikut ini adalah pertanyaan dari aininathifa2 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Nabi Zakaria ‘alaihis salam diutus Allah subhanahu wa ta’ala untuk berdakwah kepada kaum Bani Israil di Palestina. Beliau merupakan ayah asuh bagi Maryam binti Imran yakni ibu Nabi Isa ‘alaihis salam dan ayah dari Nabi Yahya ‘alaihis salam.
Kisah Nabi Zakaria ‘alaihis salam selain diceritakan dalam Al Kitab juga Al Qur’an antara lain dalam surat Maryam ayat 1-15, surat Ali Imran ayat 37-41, surat Al An’aam ayat 85, dan Al Anbiya’ ayat 90.
Kegalauan Hati dan Doa Nabi Zakaria AS
Hingga usianya menginjak 90 tahun, Nabi Zakaria ‘alaihis salam belum juga dikaruniai seorang anak yang kelak menjadi pewarisnya.
Beliau tidak henti-hentinya berdoa dan memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar memberinya seorang putera.
Suatu hari, ketika beliau bermaksud menemui Maryam di sebuah mihrab, beliau mendapati makanan di sisinya, Beliau pun menanyakan asal usul makanan tersebut.
Maryam pun menjawab bahwa makanan tersebut berasal dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Maryam juga menambahkan bahwa Allah memberikan rezeki kepada siapapun yang Dia kehendaki tanpa hisab.
Akhirnya, di mihrab itulah Nabi Zakaria ‘alaihis salam memanjatkan doa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Dalam surat Maryam ayat 4-6 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh (semua) tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum perah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, Ya Tuhanku. Dan sungguh, aku khawatir tehadap mawaliku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka angugerahkanlah aku seorang anak dari sisi-Mu, yang mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub, dan jadikanlah dia, Ya Tuhanku, seorang yang diridhai.”
QS. Maryam : 4-6
Dikabulkannya Doa
Doa Nabi Zakaria ‘alaihis salam didengar Allah subhanahu wa ta’ala. Ketika tengah melaksanakan shalat di mihrab, beliau memperoleh kabar gembira terkait kelahiran puteranya yang disampaikan oleh malaikat.
Dalam surat Ali Imran ayat 39, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Kemudian malaikat memanggil Zakaria, ketika dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab (katanya), “Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi panutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang shaleh.”
QS. Ali Imran : 39
Kabar gembira ini tidak serta merta membuat hati Nabi Zakaria ‘alaihis salam tenang mengingat usianya dan usia istrinya yang tidak lagi muda atau tidak memungkinkan untuk memiliki anak.
Penjelasan:
semoga jawaban nya tepat ya :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh talitatita53 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 21 Jan 22