3. Mengapa dalam syariat islam, pemimpin muslim yang misalnya tidak

Berikut ini adalah pertanyaan dari surosoprabangkara pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. Mengapa dalam syariat islam, pemimpin muslim yang misalnya tidak berkompeten masih dianggap lebih baik daripada pemimpin non muslim yang misalnya lebih berkompeten? Jelaskan alasan rasionalnya dengan akal bukan pada dogma agama, mengapa dalam islam tidak diperbolehkan memilih pemimpin non muslim?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

"Janganlah orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman. Barang siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat kembali."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 28)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin selain dari orang-orang mukmin. Apakah kamu ingin memberi alasan yang jelas bagi Allah (untuk menghukummu)?"

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 144)

"Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,"

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 138)

SIAPA MEREKA YANG MENDAPATKAN SIKSAAN PEDIH??

"(yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu milik Allah."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 139)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anggasymsulhadi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 28 Jul 21