keteguhan hati dalam beribadah dan bertauhid oleh nabi Musa as​

Berikut ini adalah pertanyaan dari hidayatraihan746 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Keteguhan hati dalam beribadah dan bertauhid oleh nabi Musa as​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Keteguhan Nabi Musa as

Nabi Musa as diutus menjadi rasul. Ia diperintahkan untuk menyampaikan kenabiannya dan menyelamatkan kaum teraniaya, Bani Israil, dari tangan si Tagut Fir’aun dan agar ia menasihatinya. Dengan pakaian sederhana dan sebuah tongkat beliau menemui saudaranya, Harun. Tanpa rasa takut dan goyah sedikit pun, ia pergi ke istana besar Fir’aun yang zalim. Dengan penuh rasa percaya diri beliau berkata, “Hai Fir’aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan Semesta alam, wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku (QS. al-A’raf:104-105).

Untuk mengajak umat kepada tauhid dan menyelamatkan Bani Israil, Nabi Musa bertahun-tahun melawan Fir’aun yang zalim dan pemerintahannya yang sewenang-wenang. Beliau bersabar dan teguh di hadapan semua masalah dan siksaan para pengikut Fir’aun. Pada saat yang sama beliau menyeru Bani Israil kepada kesabaran dan keteguhan di tengah kesulitan dan penderitaan yang mereka alami.

قَالَ مُوسَى‏ لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُواْ بِاللَّهِ وَاصْبِرُواْ إِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَقِبَةُ لِلْمُتِّقِينَ‏

Musa Berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-A’raf:128)

Kaum Musa yang sudah tidak kuat untuk bersabar lagi menimpali, “Kami telah ditindas (oleh Fir’aun) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang.” (QS. al-A’raf:129).

Untuk memberikan spirit kepada mereka, Nabi Musa berkata, “Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi-(Nya), maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu.” (QS. al-A’raf:129).

Sedemikian teguhnya Nabi Musa dalam melaksanakan tugasnya yang penting dan beresiko ini, hingga pada akhirnya berhasil juga membinasakan Fir’aun dan menggulingkan rezim kezalimannya. Ia selamatkan Bani Israil dari kehinaan perbudakan, kezaliman, siksaan dan kesadisan orang-orang Fir’aun.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rahmahuzaimah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 26 Jul 21