1.apa yang dilakukan raja namrud setelah nabi ibrahim a.s menghancurkan

Berikut ini adalah pertanyaan dari 3o2kk33lm3j pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1.apa yang dilakukan raja namrud setelah nabi ibrahim a.s menghancurkan patung patung nya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hal yang pertama yang dilakukan Raja Namrud kepada Nabi Ibrahim a.s yang telah patung - patungnya adalah bertanya alasan kenapa Nabi Ibrahim a.s menghancurkan patung - patungnya. Dikarenakan perkataan Nabi Ibrahim a.s yang dirasa mencela patung - patung tersebut maka raja Namrud pun memberikan hukuman kepada Nabi Ibrahim a.s dengan membakarnya hidup - hidup.

Pembahasan

Nabi Ibrahim a.s diperintahkan oleh Allah SWT untuk mendakwahi kaum Babiloniayang pada saat itu menganggapRaja Namrud sebagai penjelmaan Tuhan dan mengibadahi berhala atau patung - patung. Nabi Ibrahim a.s ditimpa beberapa ujian dalam proses dakwahnya kepada kaum Babilonia. salah satu Mukjizat Nabi Ibrahim a.s pada saat ujian tersebut adalah tetap hidup walaupun telah mendapatkan hukuman untuk dibakar hidup - hidup.

Mendengar perkataan Nabi Ibrahim setelah menghancurkan patung - patung yang dapat merubah sebagian kaum Babilonia, menyebabkan Raja Namrud menjatuhkan hukuman kepada Nabi Ibrahim a.s membakarnya hidup - hidup. Kisah ini pun diabadikan didalam QS. As-Saffat: 97-98. Selagi Nabi Ibrahim hendak dilempar ke perapian, sesosok malaikat hadir untuk menawarkan kebebasan untuk Ibrahim sehingga sanggup melarikan diri dalam menghadapi hukumannya, tetapi Nabi Ibrahim berkata: " Cukuplah Yang Maha Melindungi yang memberi keselamatan kepada diriku." Lalu malaikat itu beranjak pergi. Tatkala Ibrahim melompat ke perapian yang telah membara, seketika Allah berfirman kepada perapian tersebut sehingga menjadi keselamatan pada Ibrahim pada QS. al-Anbiya': 69-70. Berkat lindungan yang berasal dari Allah, SWT, rakyat yang menyaksikannya menjadi takjub kepada Nabi Ibrahim yang dikarenakan tubuhnya tetap utuh tanpa terbakar sedikitpun.