Jelaskan perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada masakerajaan-kerajaan Hindu

Berikut ini adalah pertanyaan dari tanpanama2909 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada masakerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarahdalam berbagai bidang, di antaranya:

Bidang sosial

Masuknya kebudayaan Hindu menjadikan masyarakat Indonesia mengenal kasta, seperti:

Brahmana, kaum pendeta dan sarjana

Ksatria, para prajurit, pejabat, dan bangsawan

Waisya, para pedagang, petani, pemilik tanah, dan prajurit

Sudra, para rakyat jelata dan pekerja kasar

Sistem kasta yang berlaku di Indonesia berbeda dengan yang ada di India. Hal ini dapat dilihat dari masyarakat dan agama di Kerajaan Kutai.

Berdasarkan silsilahnya, Raja Kudungga adalah orang Indonesia yang pertama menyentuh budaya India. Pada masa pemerintahannya, Kudungga masih mempertahankan budaya Indonesia.

Kemudian anaknya, Aswawarman diangkat menjadi raja, karena adanya pengaruh India mengakibatkan Kudungga tidak dianggap sebagai pendiri Kerajaan Kutai.

Bidang politik

Pemimpin ditentukan secara turun-temurun melalui hak waris sesuai dengan perauran hukum kasta. Kemudian lahir kerajaan-kerajaan seperti Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, dan kerajaan bercorak Hindu-Buddha lainnya.

Dalam pengaruh Hindu-Buddha, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang lebih bsar. Kepala suku terbaik dan terkuat berhak atas kekuasaan kerajaan.

Bidang pendidikan

Lembaga pendidikan seperti asrama merupakan salah satu bukti pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Lembaga pendidikan tersebut mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan.

Bidang keagamaan

Indonesia telah memiliki kepercayaan berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan tersebut memiliki dua sifat, yaitu:

Animisme, suatu kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh atau jiwa.

Dinamisme, suatu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gain.

Masuknya Hindu-Buddha di Indonesia, membuat masyarakat Nusantara berangsur-angsur memeluk agama Hindu-Buddha yang diawali oleh kalangan elite di sekitar istana.

Bidang sastra dan bahasa

Pengaruh Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan digunakannya bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia.

Pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seni sastra sangat berkembang terutama pada zaman Kerajaan Kediri.

Ditjen Bina Marga membangun akses jalan dan jembatan untuk mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Pemerintah telah menetapkan 5 KSPN destinasi super prioritas, salah satunya yakni Candi Borobudur.

Lihat Foto

Bidang arsitektur

Punden berundak menjadi salah satu peninggalan arsitektur pada zaman megalithikum. Di mana budaya India memadukan bentuk punden berundak yang mengilhami pembuatan candi.

Candi Borobudur mengambil bentuk bangunan punden berundak agama Buddha Mahayana. Pada Candi Sukuh dan candi di lereng Pegunungan Penanggungan memiliki pengaruh budaya India yang tidak kuat, karena hanya punden berundak.

Fungsi candi di Indonesia bukan sekedar tempat untuk memuja dewa seperti di India, tetapi sebagai tempat pertemuan rakyat dengan nenek moyangnya. Candi dengan patung induknya yang berupa arca merupakan perwujudan raja yang telah meninggal.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh restudwiastuti18 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 01 Aug 22