makna amanat pantun​

Berikut ini adalah pertanyaan dari alfathinaufal6 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Makna amanat pantun

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Amanat pantun adalah pesan yang terkandung dalam sebuah pantun. Amanat pantun dapat diketahui dengan menganalisa setiap kata pada bait Pantun.

Pembahasan:

Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Jadi, pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi.

pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).

Berikut ini rangkuman mengenai pengertian pantun menurut ahli, ciri-ciri, struktur jenis beserta contohnya.

Herman Waluyo

  • Pantun adalah jenis puisi melayu yang asli dan sudah lama mengakar dalam budaya masyarakat.

Kaswan dan Rita

  • Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi.

Alisyahbana

  • Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi pantun.

R.O. Winsted

  • Pantun tidaklah sebatas kalimat yang mempunyai rima serta irama, tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang serta rindu, benci, penuturnya.

Sunarti

  • Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.

Lantaran termasuk puisi lama, pantun memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain:

1. Terdiri dari empat baris setiap baitnya

Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik.

Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata.

2. Memiliki pola

Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b dan a-a-a-a.

3. Memiliki sampiran dan isi

Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak.

Struktur pantun terdiri dari bait, baris, kata, suku kata, rima, sampiran dan isi. Berikut ini penjelasannya:

  • Bait, Bait (dibaca "ba-it"), adalah banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya (dua baris, empat baris, enam baris, delapan baris, dst)
  • Baris/larik adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi dalam sebuah pantun.
  • Kata adalah gabungan dari suku kata yang memiliki arti, meski begitu, ada kata-kata tertentu yang hanya terdiri dari satu suku kata.
  • Suku kata adalah penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau satu embusan napas.
  • Rima adalah pola akhiran atau huruf vocal terakhir yang ada pada pantun.
  • Sampiran adalah bagian pantun yang terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur suasana yang mengantarkan menuju isi atau maksud pantun tersebut.
  • Isi adalah bagian pantun yang terletak pada baris tiga-empat yang merupakan isi kandungan/pokok atau tujuan dari pantun tersebut.

Jenis-Jenis Pantun dan Contohnya

Pantun nasihat

  • Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik.

Contoh:

Jalan-jalan ke Kota Blitar

jangan lupa beli sukun

Jika kamu ingin pintar

belajarlah dengan tekun

Pantun jenaka

  • Pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Terkadang, pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi makin riang.

Contoh:

Duduk manis di bibir pantai

Lihat gadis, aduhai tiada dua

Masa muda kebanyakan santai

Sudah renta sulit tertawa

Pantun teka-teki

  • Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya.

Contoh:

Kalau tuan muda teruna

Pakai seluar dengan gayanya

Kalau tuan bijak laksana

Biji di luar apa buahnya

______________________

Pelajari lebih lanjut:

=======================

Detail jawaban:

Kelas: Vll

Mapel: B. Indonesia

Materi: Pantun

Kode soal: 1

Kode kategorisasi: 7.1.2

Kata kunci: Pengertian pantun, ciri-ciri, struktur, jenis, dan contohnya

_______________________

\colorbox{black}{\pink{\boxed{\sf{ \color{pink}{Answer \: by:\: DooGanss}}}}}

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh DooGanss dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 30 Jan 22