Jawaban:

Dalam menyampaikan misi dakwahnya, Nabi Muhammad SAW banyak mendapat tantangan dan rintangan dari kaumnya sendiri. Ada berbagai cara yang dilancarkan oleh para Kafir Quraisy untuk mencegah ajaran Islam masuk ke dalam masyarakat mereka. Hal itu yang menjadi tantangan bagi Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya. Selain itu, adanya penghinaan, ancaman dan siksaan secara fisik kepada Nabi Muhammad SAW juga para pengikutnya menjadi tantangan terbesar bagi Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan dakwahnya secara terang-terangan.

Pembahasan:

Tantangan dan rintangan dari pendakwahan agama Islam sangat keras saat itu khususnya di Mekah, tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW sendiri. Selain kepada Nabi, ancaman penghinaan dan siksaan secara fisik juga disasarkan kepada para pengikutnya. Selain pengancaman kepada Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya, adanya politik untuk menjatuhkan Nabi dengan cara-cara kotor juga dilakukan Para Kafir Quraisy yang dengan segala cara ingin menghancurkan pendakwahan agama Islam.

Berikut tantangan dan rintangan besar lainnya yang harus dihadapi Rasulullah SAW dalam menyiarkan agama Islam :

Membujuk Nabi SAW untuk saling bertukar sesembahan sebagai ganti apabila mereka memeluk agama Islam. Tindakan ini sungguhlah penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tawaran harta, tahta dan wanita yang ditawarkan pemimpin kafir quraisy agar Nabi Muhammad SAW meninggalkan Islam dengan memberikan nikmat duniawi.

Membujuk dan memprovokasi Abu Thalib agar dapat membujuk Rasulullah SAW untuk memberhentikan aktivitas dakwahnya.

Menghasut Masyarakat Mekah apabila ada yang mengikuti dakwah Rasulullah SAW diancam akan dibunuh sekalipun Rasulullah SAW sudah berdakwah secara sembunyi-sembunyi.

Mengasingkan dan memboikot Bani Hasyim dan Bani Muthallib dengan maksud untuk membatasi pergerakan Rasulullah SAW dalam menyiarkan agama Islam. Pemboikotan ini juga terjadi selama 3 tahun.

Mempengaruhi pemimpin negara-negara tetangga untuk menolak Islam dan kaum muslimin saat pemboikotan oleh Rasulullah SAW beserta kerabat dan pengikutnya terjadi di Mekah, maka pindahlah sang Nabi beserta pengikutnya.