Jawaban:

Maksud dari pertanyaan pada ayat pertama dan kedua dalam surat Al Fill adalah:

1. Ayat pertama yaitu:

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

Maksud dari ayat pertama tersebut adalah bagaimana Allah telah binasakan Ashabul fiil (tentara bergajah) yaitu Abrahah dan kawan-kawannya yang membawa 12 ekor gajah atau 8 ekor yang bertujuan untuk mencungkil Ka’bah. Mereka telah Allah Binasakan dengan dikirimnya burung ababil (bergerombol).

2. Ayat kedua yaitu:

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ

a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

Dalam ayat kedua ini Allah menggambarkan orang kafir diamana mereka selalu berusaha menyusun rencana jahat untuk menghancurkan kaum muslimin. Tetapi ternyata mereka gagal karena Allah masih sayang kepada kaum muslimin.

Penjelasan:

Surat Al Fil adalah surat ke 105 di dalam Al Quran yang terdiri dari 5 ayat. Surat Al Fil termasuk ke dalm surat Makiyah yaitu surat yang Allah turunkan ketika nabi masih di Mekah atau sebelum berhijrah ke Madinah. Berikut ini adalah surat Al Fil ayat 1-5 yaitu:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (1) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (3) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (4) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (5)

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).”

Surat Al Fil menceritakan kisah Raja Abrahah adalah berasal dari Yaman. Raja Abrahah membangun kanisah (gereja) di negeri Yaman. Sebelumnya Abrahah ini merupakan panglima dari Habasyah yang berpenduduk Nasrani yang kemudian menguasai Yaman dan menjadi raja. Dia hasad terhada Mekah dengan Ka'bahnya yang selalu ramai dikunjungi oleh peziarah. Sedangkan gereja yang dia bangun sepi, sehingga ia pun berniat menghancurkan Ka’bah.

Semoga Membantu