asal-usul sholat 5 waktu​

Berikut ini adalah pertanyaan dari isnanurhidaya pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Asal-usul sholat 5 waktu

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

asal-usul sholat 5 waktu

Asal usul sholat 5 waktu masuk dalam sejarah perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad. Berikut sejarah lengkap kenapa sholat 5 waktu.

Bagaimana Sejarah Turunnya Perintah Sholat?

Melansir buku 'Memotivasi Mahasiswa Sholat Semakin Semangat' karya Muhammad Arif & Hj Sirlyana, dalam peristiwa Isra Miraj, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk naik ke surga. Perjalanan itu dilaksanakan dalam sehari semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga menembus 7 lapis langit.

Hal itu juga tertulis dalam Al Quran surat Al Isra ayat 1, sebagai berikut

Arab: سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Latin: sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr

Artinya: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

Namun, sejarah jumlah rakaat shalat 5 waktu tak langsung terjadi begitu saja. Sebab, Allah pertama kali memerintahkan sholat sebanyak 50 waktu.

Perintah tersebut diceritakan ke Nabi Musa A.S di langit keenam seusai menghadap Allah SWT. Nabi Musa pun meminta Rasulullah untuk kembali menghadap Allah SWT dan meminta keringanan.

"Kembalilah kepada Rabbmu, lalu mintalah keringanan dari-Nya karena sesungguhnya umatmu niscaya tidak akan kuat dalam melaksanakannya, aku telah mencoba Bani Israel dan telah menguji mereka."

Rasulullah pun meminta keringanan kepada Allah SWT dan Allah pun meringankan waktu sholat lima waktu. Mendengar hal itu, Nabi Musa kembali meminta Rasulullah untuk meminta keringanan kepada Allah SWT.

Nabi Muhammad melakukan hal tersebut hingga waktu sholat diringankan lima waktu demi lima waktu. Akhirnya, Allah SWT berfirman,

"Hai Muhammad, sholat lima waktu itu untuk tiap sehari semalam, pada setiap sholat berpahala sepuluh sholat, maka itulah lima puluh kali sholat. Dan barang siapa yang berniat untuk melakukan kebaikan, kemudian ternyata ia tidak melakukannya dituliskan untuknya pahala satu kebaikan. Dan jika ternyata ia melakukannya, dituliskan baginya pahala sepuluh kebaikan. Dan barang siapa yang bernat melakukan keburukan, lalu ia tidak mengerjakannya maka tidak dituliskan dosanya. Dan jika ia mengerjakannya maka dituliskan baginya dosa satu keburukan."

Kemudian, Nabi Muhammad turun dan menceritakan kepada Nabi Musa. Nabi Musa pun meminta agar Rasulullah kembali meminta keringanan. Namun, Nabi Muhammad bersabda,

"Aku telah mondar-mandir kepada Rabbku hingga aku malu terhadap-Nya" (hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim)

Apakah Ada Perintah sholat 5 waktu di Al Quran?

Mengenai asal usul sholat 5 waktu, Allah SWT dalam Al Quran dengan jelas memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan sholat dari Subuh hingga Isya. Hal itu tertulis dalam surat Al Isra ayat 78

Arab: اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Latin: aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā

Artinya: Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Mengapa Allah Mewajibkan Shalat Lima Waktu?

Dalam Quran surat Hud ayat 114, Allah SWT berfirman bahwa sholat dapat menghapus dosa-dosa dan menjadi pengingat kepada Allah SWT.

Arab: وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذَّاكِرِيْنَ

Latin: wa aqimiṣ-ṣalāta ṭarafayin-nahāri wa zulafam minal-laīl, innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt, żālika żikrā liż-żākirīn

Artinya: Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).

Sholat Pertama Kali Diwajibkan pada Peristiwa Apa?

Dari asal usul sholat 5 waktu yang perlu diingat lainnya adalah manusia yang pertama kali melaksanakan sholat adalah Nabi Adam. Ia melaksanakan sholat Subuh usai diturunkan dari surga ke dunia ketika bumi masih gelap gulita.

Nabi Adam merasa ketakutan melihat kegelapan. Saat Subuh, matahari pun mulai terbit. Nabi Adam pun melaksanakan sholst dua rakaat sebagai tanda syukur kepada Allah yang telah membebaskan dari kegelapan dan memberinya cahaya matahari.

Sedangkan, shalat yang pertama kali dikerjakan rasul terjadi sebelum melaksanakan Isra Miraj. Nabi Muhammad diketahui melakukan sholat dua rakaat pada waktu pagi dan petang. Istrinya, Khadijah pun ikut mendirikan sholat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh HENNYPRASASTI27 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 07 Jul 22