mengapa sunan kalijaga sangat toleran terhadap budaya lokal? jelaskan!TOLONG BANTU

Berikut ini adalah pertanyaan dari risnapalangkaraya pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Mengapa sunan kalijaga sangat toleran terhadap budaya lokal? jelaskan!
TOLONG BANTU PLISS

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Agama dan tradisi sudah saling melengkapi dalam perjalanan dakwah dan penyebarannya di setiap daerah. Tak terkecuali agama Islam. Sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW, Islam yang beliau bawa juga tak lepas dari tradisi bangsa Arab waktu itu demi bisa merangkul suku Quraisy dan lainnya menuju agama keselamatan.

Hal serupa dilakukan tokoh-tokoh Wali Songo untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Diantaranya Sunan Kalijaga. Tokoh yang memiliki nama kecil Raden Said ini menggunakan metode-metode tradisi dan budaya khas Jawa yang 'disusupi' nilai-nilai keislaman.

Wayang kulit, beduk, syair dan kesenian kesenian lain adalah sedikit diantara metode yang beliau gunakan. Hasilnya, pulau Jawa kini menjadi salah satu basis pemeluk agama Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia.

Sunan Kalijaga yang lahir pada 1440-an ini, merupakan seorang yang dikenal sebagai seniman, budayawan, filsuf dan waliyullah. Tak heran, jika dalam penyebaranya beliau sangat luwes memasukkan nilai-nilai agama Islam dalam budaya Jawa.

Salah satu contoh penyebarannya adalah melalui wayang kulit. Meski tradisi wayang kulit bukan dari agama Islam, namun oleh Sunan Kalijaga dimodifikasi dengan menambah cerita yang berbau agama Islam. Tak hanya melalui wayang kulit, putra Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur ini, juga menciptakan lagu Ilir-ilir dan gundul-gundul pacul sebagai sarana dakwahnya.

Sunan Kalijaga yang sangat toleran dengan budaya lokal, kemudian memasukkan syiar agama Islam sebagai metode dakwah yang sangat efektif. Cara dakwa yang dilakukan tidak hanya di atas musala-musala, melainkan juga dengan tradisi, kesenian dan budaya inilah yang memikat masyarakat kala itu.

Saya jadi teringat salah satu tradisi yang masih kental di lakukan oleh masyarakat saat ini, seperti grebek maulid dalam menyambut kelahiran Rasulullah. Dan rupanya, tradisi grebek maulid ini, dicetuskan pertama kali oleh Raden Kalijaga di Demak kala itu.

Senang rasanya masih bisa melakoni tradisi yang pernah disebarkan oleh para wali allah hingga saat ini. Semoga, tradisi-tradisi tersebut bisa terjaga hingga generasi mendatang. Semoga bermanfaat, salam.

Tulis Tanggapan Anda ...

Lihat Konten Kisah Untuk Ramadan Selengkapnya

KONTEN TERKAIT

Garuda Wisnu Kencana, Si Taman Budaya yang Amat Cantik

Garuda Wisnu Kencana, Si Taman Budaya yang Amat Cantik

Mendiagnosis Budaya Perusahaan

Mendiagnosis Budaya Perusahaan

Kolaborasi Live Painting On The Spot Kolcai Jogja dan Seniman Top di UIN Kalijaga

Kolaborasi Live Painting On The Spot Kolcai Jogja dan Seniman Top di UIN Kalijaga

Ciri Orang yang Belum Siap Maju, Adakah Melekat Padamu?

Keluarga dan Budaya

Gunung Bromo Wisata Alam, Budaya, dan Sejarah

TERPOPULER

Ghozali Everyday "Korban" Para Pialang NFT?

Pasar Setan Itu Bernama Forex

Rencana Kenaikan Tarif KRL hingga Koleksi Uang Kuno untuk Investasi

Pulang Sekolah, Seorang Gadis Terpaksa Ladeni Nafsu Bejat Ayah Tirinya

Nusantara Sudah Ada Pemimpinnya, Bukan Ahok?

NILAI TERTINGGI

Sesibuk Apapun Kita, Perlu Ada Waktu untuk Keluarga

Semburat Cahaya di Angkasa

Bibit Pemain Bola Melimpah, Naturalisasi Jangan Sampai Meminggirkan Kaderisasi

Ghozali Everyday "Korban" Para Pialang NFT?

Hati-Hati Mempertahankan Shin Tae-yong Demi Masa Depan Sepak Bola Indonesia

FEATURE ARTICLE

Menerapkan Peribahasa Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari

TERBARU

Manfaatkan TIK Hasil Menangkan Hibah PKKM-Afirmasi Untuk Kegiatan Akademisi

Kue Sagu Mutiara Cinta Penganan Tradisional tak Lekang oleh Waktu

Peran Influencer Najwa Shihab Promosikan Destinasi Wisata Toraja

Fenomena Terlantar di Bali

Kita Tangguh Kita Bisa Kita Bebas

HEADLINE

PTM dan Post Traumatic Stress Disorder di Tengah Lonjakan Kasus Omicron di Jerman

Rumah Tahan Gempa Itu Berdinding Bambu dan Beratap Ijuk

"Nusantara" Jadi Nama Ibu Kota Baru, Setujukah?

Membuat Churros, Hidangan Manis dari Spanyol

Ghozali Everyday dan NFT, Bukti Bahwa Gen Z Berkualitas Unggul

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh farhannurdin24 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 20 Apr 22