Jawaban:

1.Muawiyah tidak mengakui Ali bin Ali Thalib karena berbeda pendapat. Muawiyah dan Ali bin Abi Thalib adalah sahabat nabi. Muawiyah ketika sudah masuk Islam di dukung oleh kaum Sunni. Sedangkan Ali bin Abi Thalib di dukung oleh kaum Syiah. Sehingga Muawiyah dan Ali bin Abi Thalib berbeda kubu. Begitu pula dalam penanganan mencari terbunuhnya sahabat Usman bin Affan. Ali bin Abi Thalib berpendapat pemimpin harus ada sambil mencari pembunuh Usman bin Affan. Muawiyah berpendapat harus mengusut pembunuh sahabat Usman bin Affan terlebih dahulu. Sehingga muncul perang shiffin dan terjadi tahkim. Hingga Muawiyah sebagai penguasa tetap tidak mengakui Ali bin Abi Thalib. Jadi, Muawiyah tidak mengakui Ali bin Ali Thalib karena berbeda pendapat.

2.Muawiyyah bin Abi Sufyan (41-60H/661-680M)

Yazid bin Muawiyyah (60-64H/680-683M)

Muawiyyah bin Yazid (64-64H/683-68M)

Marwan bin Hakam (64-65H/683-685M)

Abdul Malik bin Marwan (65-86H/685-705M)

Walid bin Abdul Malik (86-96H/705-715M)

3.

4.

5.kitab al muluk wal akhbar al madhi adalah karya syariyah al-jurhumi.

Penjelasan:

selebihnya cari dibuku ya ,karna pasti udh dijelasin saama guru nyaa ,jadi usahakan cari sendiri jngn terlalu bergantung sama aplikasi ini..

SEMANGAT BELAJARNYA!!^^