permasalahan dan solusi dari prinsip kimia hijau mendesain pemakaian energi

Berikut ini adalah pertanyaan dari nabillamarfa pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Permasalahan dan solusi dari prinsip kimia hijau mendesain pemakaian energi yang efisien​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Permasalahan-permasalahan yang timbul dan solusi dari prinsip kimia hijau yang dapat diterapkan adalah:

•Masih banyak diproduksi plastik yang berbahan dasar petroleum. Solusi dari prinsip kimia hijau: menggunakan bahan baku yang dapat terbarukan, yaitu berbahan dasar gula dari tanaman hasil pertanian yang terbarukan.

•Masih terdapat produksi cat dengan bau yang mengandung senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dan berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan. Solusi dari prinsip kimia hijau: menggunakan pelarut yang aman, yaitu pelarut dari tanaman yang tidak berbau, berdaya tutup baik, dan mudah dibersihkan.

•Masih banyak diproduksi asbes yang terbukti berbahaya bagi kesehatan. Solusi dari prinsip kimia hijau: mendesaian produk bahan kimia yang aman, yaitu memanfaatkan bahan bangunan yang rama lingkungan.

Penjelasan:

Kimia hijau atau Green Chemistry merupakan suatu pendekatan pada perancangan, pembuatan, dan pemanfaatan produk-produk kimia agar dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh bahan kimia bagi lingkungan dan kesehatan. Jadi, tujuan utama dari penerapan prinsip kimia hijau, yaitu menghilangkan dampak buruk yang dihasilkan dari zat kimia sejak pada proses perancangan. Adapun prinsip kimia hijau terdapat 12 poin, yaitu:

1. Pencegahan terhadap timbulnya limbah dalam proses.

2. Menggunakan desain produk bahan kimia yang aman.

3. Menggunakan desain proses sintesis yang aman.

4. Penggunaan bahan baku yang dapat terbarukan.

5. Penggunaan katalis.

6. Menghindari derivatisasi dan modifikasi sementara dalam reaksi kimia.

7. Maksimalkan atom ekonomi.

8. Penggunaan pelarut yang aman.

9. Melakukan peningkatan terhadap efisiensi energi pada proses reaksi.

10. Menggunakan desain bahan kimia yang mudah mengalami degradasi.

11. Menggunakan metode analisis langsung terhadap pengurangan polusi.

12. Meminimalisir potensi kecelakaan yang dapat terjadi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alicemichelle521 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 26 Nov 22