Jawaban:

DHOMIR (KATA GANTI)

Dhomir jika disetarakan dengan tata bahasa Inggris (grammar) maka ia sama dengan pronoun atau kata ganti untuk suatu benda (isim / noun). Adanya dhomir berguna untuk menunjukkan seseorang atau suatu benda dan juga menggantikannya agar benda tersebut tidak terulang dua kali di dalam sebuah kalimat, sehingga kalimat atau paragraf itu menjadi lebih singkat dan efisien.

Meskipun dapat disetarakan dengan pronoun dalam tata bahasa Inggris namun dhomir tidak dapat sepenuhnya disamakan dengannya. Karena di dalam tata bahasa Arab (nahwu), dhomir terbagi menjadi dua, di antaranya adalah dhomir muttasil dan dhomir munfasil. Berikut ini saya paparkan rinciannya beserta contoh - contoh dari keduanya

Pembahasan

A. Dhomir Munfasil

هو هما هم - هي هما هنّ - أنتَ أنتما أنتم - أنتِ أنتما أنتنّ - أنا نحن

Dhomir munfasil adalah kata ganti yang dapat berdiri sendiri tanpa menyambung kepada kata benda (isim). Dhomir munfasil ini kiranya lebih tepat hanya digunakan untuk menjadi sebuah subjek di dalam suatu kalimat.

Berikut ini contoh - contoh dhomir munfasil di dalam al Quran

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ

B. Dhomir Muttasil

ـه ـهما ـهم - ـها ـهما ـهنّ - ـكَ ـكما ـكم - ـكِ ـكما ـكنّ - ـي ـنا

فعل فعلا فعلوا - فعلتَ فعلتُما فعلتُم - فعلتِ فعلتُما فعلتُنّ - فعلتُ فعلنا

Sama halnya dengan dhomir munfasil, dhomir muttasil juga merupakan kata ganti yang menunjukkan seseorang atau sebuah benda. Hanya saja dhomir yang satu ini tidak dapat berdiri sendiri layaknya dhomir munfasil, ia selalu menyatu dengan kata benda atau kata kerja lainnya

Ketika dhomir itu menyatu dengan kata benda, ia berperan menjadi kata keterangan milik terhadap benda tersebut (possessive adjective). Tetapi ketika ia menyatu dalam kata kerja, ia bisa saja menjadi subjek atau objek dari kata kerja itu. Begitu pula ketika ia menyatu dengan harf jar ia akan menjadi objek yang dituju dari harf jar tersebut (object of preposition)

Berikut ini beberapa contoh dhomir muttasil di dalam al quran

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ

وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Demikianlah penjelasan singkat mengenai dhomir dalam tata bahasa Arab beserta contoh - contohnya di dalam Alquran