Jelaskan isi kandungan Surat Al An'am ayat 481​

Berikut ini adalah pertanyaan dari lulucantiklulu529 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan isi kandungan Surat Al An'am ayat 481​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Surah Al-An’am ayat 152 yang memiliki arti "Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat." merupakan ayat dengan isi kandungan berupa cara memperlakukan anak yatim, menjaga takaran timbangan yang sesuai, memenuhi janji kepada Allah, dan Allah memberikan ujian kepada hamba-Nya tidak melebihi dari kesanggupanya.

Penjelasan:

Dalam Surah Al-An’am ayat 152 dijelaskan bagaimana seharusnya seseorang memperlakukan anak yatim dengan baik. Kita wajibkan untuk bersikap adil kepada hak-hak anak yatım. Kita dilarang untuk mengambil hak-hak mereka. Sebaiknya cara kita memperlakukan anak yatim adalah sama dengan yang lainnya bahkan dianjurkan memperlakukan dengan cara yang lebih baik, misalnya memberikan makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal yang layak. Meskipun kita adalah kerabat terdekatnya, kita dilarang bersikap semenah-menah dan mengambil haknnya, misalnya tidak mengambil harta warisan peninggal orang tuanya dan tidak menyembunyikan amanah tersebut. Kita diminta untuk mengurusi harta anak yatim hingga ia mencapai akhil balig dan dewasa untuk mengurusi hidupnya. Selain itu, Allah meminta kita untuk tidak mengurangi takaran dalam timbangan. Ini khususnya dalam kegiatan jual beli. Allah juga berfirman agar kita memenuhi setiap janji yang kita buat terutama janji kita kepada Allah. Allah juga meyakinkan kita bahwa ujian yang diberikan kepada setiap hamba-Nya tidak akan melebihi kesanggupannya. Artinya Allah sudah memberikan ujian kepada pundak yang tepat untuk menerimanya. Maka kita sudah pasti mampu melewati ujian tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raihanhaziq19 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 10 May 22