Jawaban:

يٰبُنَيَّ

Tajwid pada kata diatas adalah:

1.Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah adalah huruf nun dibaca dengung (sengau) selama 2 harakat.

2.Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

3.Ikhfa haqiqi, sebab nun mati mennghadapi huruf ta.

حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ

Tajwid pada kata diatas adalah:

1.Idgham bigunnah, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf mim.

2.Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf kha.

فَتَكُنْ فِيْ صَخْرَةٍ اَوْ فِى السَّمٰوٰتِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf fa.

Mad thabi’i / mad ashli, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan ada fathah berdiri.

Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf hamzah.

Huruf lin, sebab huruf wawu mati setelah fathah.

Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf sin. Tandanya ada tasydid, huruf lam tidak nampak ketika dibaca.

اَوْ فِى الْاَ رْضِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Huruf lin, sebab huruf wawu mati setelah fathah.

Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah, tandanya ada sukun dan huruf lam nampak keteika dibaca.

يَأْتِ بِهَا اللّٰهُ

Tajwid pada kata diatas adalah tafkhim/tebal, sebab Lam Jalalah didahului fathah dan dibaca dengan panjang 1 alif.

اِنَّ اللّٰهَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

Tafkhim, sebab Lam Jalalah didahului fathah

لَطِيْفٌ خَبِيْرٌ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf kha.

Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antar 2-6 harakat.

Penjelasan:

semoga bermanfaat