memiliki kemampuan memahami dengan mengevaluasi hadis-hadis pilihan tentang menghindari akhlak

Berikut ini adalah pertanyaan dari aslamariskika2 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Memiliki kemampuan memahami dengan mengevaluasi hadis-hadis pilihan tentang menghindari akhlak tercela1 memahami perilaku yang akan memecah persaudaraan /dalam hadits​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:Ini kayak nya Uji ketrampilan dibuku mu ya?

tapi aku akan jawab perilaku yg memecah persaudaraan atau dalam hadits antara lain#

Tamak dan rakus terhadap dunia, akan apa-apa yang dimiliki orang lain.

Rasulullah saw. Bersabda, “Zuhudlah terhadap dunia, Allah akan mencintai kamu. Zuhudlah terhadap apa yang dimiliki oleh manusia, mereka akan mencintai kamu.”(HR Ibnu Majah).

Jika kamu tertimpa musibah, mintalah musyawarah kepada saudaramu dan jangan meminta apa yang engkau butuhkan. Sebab jika saudara atau temanmu itu memahami keadaanmu, ia akan terketuk hatinya untuk menolongmu, tanpa harus meminta atau meneteskan air mata.

#Maksiyat dan meremehkan ketaatan

Jika di dalam pergaulan tidak ada nuansa dzikir dan ibadah, saling menasehati, mengingatkan dan memberi pelajaran, berarti pergaulan atau ikatan persahabatan itu telah gersang disebabkan oleh kerasnya hati dan hal itu bisa mengakibatkan terbukannya pintu-pintu kejahatan sehingga masing-masing akan saling menyibukkan diri dengan urusan yang lain. Padahal Rasulullah saw. Bersabda, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak mendzoliminya dan tidak menghinakannya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, Tidaklah dua orang yang saling mengasihi, kemudian dipisahkan antara keduanya kecuali hanya karena satu dosa yang dilakukan oleh salah seorang dari keduanya.”(HR Ahmad).

Ibnu Qayim, dalam kitab “Al-Jawabul Kafi” mengatakan, “Di antara akibat dari perbuatan maksiyat adalah rasa gelisah (takut dan sedih) yang dirasakan oleh orang yang bermaksiyat itu untuk bertemu dengan saudara-saudaranya.”

Orang-orang ahli maksiyat dan kemungkaran, pergaulan dan persahabatan mereka tidak dibangun atas dasar ketakwaan melainkan atas dasar materi sehingga akan dengan mudah berubah menjadi permusuhan. Bahkan hal itu nanti akan menjadi beban di hari kiamat. Allah swt. Berfirman, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(Az-Zukhruf: 67). Sedangkan persahabatan karena Allah, akan terus berlanjut sampai di surga, “…sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.”(Al-Hijr: 47).

#Tidak menggunakan adab (tata karma)yang baik (syar’i) ketika berbicara.

Ketika berbicara dengan saudara atau kawan, hendaknya seseorang memilih perkataan yang paling baik.

Penjelasan:SEMOGA MEMBANTU DAN BERMANFAAT.

KURANG ATAU LEBIHNYA MOHON MAAF

 SELAMAT BELAJAR NYA.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dianasfarini103 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Jun 23